Ingin Hapus Data Diri di Pinjol, Pria Malang Justru Kena Tipu Rp10 Juta
Jawa timur | 13 Mei 2023, 17:23 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Dionisius Bayu, pemuda 26 tahun asal Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban penipuan dengan modus jasa penghapusan data diri di basis data pinjaman online (pinjol).
Dionisius mengaku total kerugian yang dialaminya mencapai Rp10 juta.
Ia mengaku terbujuk rayuan pelaku yang mengeklaim bisa menghapus data pribadi sekaligus mencairkan dana di aplikasi pinjol. Dionisius merasa tertarik karena pernah menggunakan beberapa aplikasi pinjol.
Baca Juga: Harga Tiket Coldplay Ada yang Rp11 Juta, Tompi Wanti-wanti: Jangan Sampai Pinjol
Penipuan ini bermula ketika Dionisius dihubungi orang tak dikenal melalui WhatsApp pada 28 April 2023. Orang itu menawarkan jasa hapus data pribadi di basis data pinjol kepadanya.
"Mendadak saya dihubungi, berhubung saya pernah menggunakan beberapa aplikasi kredit, saya pun tertarik dengan tawarannya. Dan di hari yang sama, saya kirimkan foto KTP ke WA pelaku," kata Dionisius, Kamis (11/5/2023), dikutip Kompas.com.
Kemudian, pada Senin 1 Mei 2023, Dionisius tiba-tiba beberapa kali ditelepon debt collector pinjol. Debt collector itu terus meneror kendati Dionisius telah mentransfer sejumlah uang kepada pelaku yang mengeklaim sebagai joki data pinjol.
"Saya langsung klarifikasi, dengan menghubungi pelaku. Kemudian, pelaku justru meminta uang sebesar Rp1,5 juta. Karena takut ada apa-apa, saya transfer ke pelaku," tuturnya.
Dionisius lalu menanyakan proses penghapusan data dirinya di basis data pinjol. Namun, pelaku justru terus memerasnya dengan dalih sebagai pembayaran masuk ke sistem server pinjol.
Setelah diusut, data Dionisius ternyata tidak dihapus dari basis data pinjol. Bahkan, data dirinya justru dipakai untuk meminjam uang di aplikasi pinjol.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com