> >

Polisi Dalami Peran Pedagang Angkringan yang Didatangi Pembunuh Bos Air Galon, Tahu tapi Tidak Lapor

Jawa tengah dan diy | 11 Mei 2023, 13:34 WIB
Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap bos air minum isi ulang di Semarang. (Sumber: Tribunbanyumas.com/Iwan Arifianto)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Polisi akan mendalami peran pedagang warung angkringan bernama Imam, yang mengetahui adanya pembunuhan terhadap pengusaha air minum isi ulang atau air galon di Semarang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers di markasnya, Rabu (10/5/2023), mengatakan hal tersebut.

Kombes Irwan mengetahui adanya pembunuhan tersebut setelah pelaku, Muhammad Husen (28) datang ke angkringan untuk mabuk usai membunuh Irwan pada Kamis (4/5) malam.

Bahkan setelah pembunuhan, Imam diajak oleh Husen untuk bersenang senang yakni mengakses prostitusi online.

Uang untuk prostitusi berasal dari uang Rp7 juta milik korban yang dibawa kabur oleh Husen. Selain membawa uang, Husen juga mencuri motor Yamaha Byson milik korban.

“Imam (teman angkringan) statusnya saat ini sebagai saksi akan kita dalami lagi, maksimal nanti dikenakan pasal mengetahui tindak pidana tapi tidak melaporkan,” kata dia, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Begini Kronologi Husen Mutilasi dan Cor Bos Depot Air Isi Ulang Semarang

Menurutnya, Imam mengetahui pembunuhan tersebut dari Husen, namun tak berinisiatif melapor ke polisi.

Kombes Irwan, juga menegaskan bahwa status Imam sebagai saksi masih didalami lagi.

"Saat ini masih pelaku tunggal yaitu Husen."

Berdasarkan pengakuan Husen, Imam tak pernah memasuki TKP dan tidak terlibat pembunuhan bersamanya.

 

"Saya kasih tahu Imam habis membunuh karena ketika itu berjualan di dekat situ. Dia enggak masuk ke toko cuma saya kasih tahu saja," ujar Husen.

Menurut Husen, setelah membunuh korbannya, Irwan Hutagalung (53), ia keluar dari lokasi pembunuhan menuju ke angkringan yang dijaga oleh Imam.

"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos," kata dia.

"Jumat (5/5) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," tambah dia.

Ia juga membenarkan bahwa dirinya mengajak Imam bersenang-senang menggunakan uang Rp7 juta dari dompet korban.

"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy. Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," kata Husen.

Baca Juga: Pengakuan Lengkap Pelaku Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, polisi telah menangkap pembunuh pengusaha isi ulang galon dan gas yang mayatnya dicor di Semarang, Jawa Tengah yakni Muhammad Husen (28).

Husen membunuh Irwan Hutagalung (53) karena sakit hati. Pembunuhan dilakukan pada Kamis (4/5) sekitar pukul 20.30 WIB.

Mayat korban yang dicor baru ditemukan pada Senin (9/5) dalam kondisi membusuk.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU