Penjelasan Penumpang yang Duduk di Belakang Kursi Sopir Sebelum Bus Wisata Terjun ke Sungai di Tegal
Jawa tengah dan diy | 8 Mei 2023, 16:32 WIBTEGAL, KOMPAS.TV – Seorang penumpang Bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 OGA, yang duduk di kursi tepat di belakang sopir, menceritakan hal yang terjadi sebelum bus tersebut meluncur ke sungai di area Obyek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Ayum (54), penumpang tersebut, menjelaskan, saat itu bus yang sedang dipanasi mesinnya tiba-tiba berjalan sendiri.
Mengenai beredarnya kabar yang menyebut bahwa penyebab kecelakaan bus jatuh ke jurang adalah anak kecil yang memainkan rem tangan, Ayum menampiknya.
Menurutnya, kecelakaan yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB, bukan karena ulah seorang bocah.
"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," kata Ayum dikutip dari tibunnews.com.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Polisi Bantah Isu Ada Anak Kecil Mainkan Rem Tangan
Ayum bahkan menduga, penyebab bus meluncur adalah ganjalnya yang terlepas akibat getaran dari bus yang mesinnya sedang dipanaskan.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujar Ayum.
Sementara, seorang korban selamat lainnya, Herman (42) membenarkan bahwa tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupum bermain di area kemudi.
Saat bus meluncur, menurut dia, seluruh penumpang sudah duduk di kursinya dalam bus. Namun, tiba-tiba bus berjalan sendiri entah karena rem tangannya tersenggol atau tidak.
"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujar Herman.
Seorang warga setempat Fahmi (37), menyebut bahwa titik kejadian berada di sekitar area parkir Terminal Lama Guci, Dukuh Pekandangan, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Saat itu, kata dia, bus sedang parkir dengan kondisi mesin menyala dan bersiap untuk meninggalkan kawasan Guci.
"Para penumpang sudah pada naik, tinggal menunggu beberapa. Sopir sudah menyalakan mesin, terus turun lagi."
"Tidak tahu kenapa, tiba-tiba bus jalan sendiri, mungkin belum di-hand rem," ungkap Fahmi, Minggu (7/5/2023).
Sedangkan sopir bus tersebut, Romyani (55) menyebut bahwa ia membawa rombongan pengajian.
Mereka sempat bermalam di vila di area obyek wisata Guci sebelum kejadian. Rencananya setelah dari Guci rombongan akan menuju ke Pekalongan, Jawa Tengah.
"Ini rombongan jemaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," kata Romyani.
Ia mengakui bahwa mesin bus dalam kondisi menyala saat peristiwa terjadi. Sebab, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal Jadi 2 Orang, Meninggal Dini Hari Tadi
Meski mesinnya menyala, ia menyebut dirinya sudah mengaktifkan rem tangan dan memberikan ganjal balok kayu di ban.
Romyani mengaku syok dan sempat bengong melihat bus yang akan dikemudikannya terjun ke jurang.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin (ganti baju), itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong," jelas Romyani.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : tribunnews.com