Kesaksian Pedagang di Obyek Wisata Guci Tegal: Tak Ada Sopir di Bus yang Terperosok ke Sungai
Jawa tengah dan diy | 7 Mei 2023, 13:37 WIBTEGAL, KOMPAS.TV - Mohamad Alwi, salah satu pedagang di obyek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah mengaku melihat peristiwa kecelakaan bus pariwisata sejak awal hingga terperosok ke dalam jurang, Minggu (7/5/2023) pagi.
Sekitar pukul 08.30 WIB, ketika sedang berjualan kopi, Alwi melihat bus pariwisata berisi penumpang itu melaju kencang hingga tercebur ke sungai yang berada di bawah jembatan dekat kawasan Guci.
Alwi mengaku turut mengejar bus yang ia ketahui sedang terparkir dan tak bersopir itu.
"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai," ungkap Alwi, Minggu (7/5) dilansir dari TribunJateng.
Baca Juga: Teriak Histeris Warga yang Panik Saksikan Detik-detik Bus Jatuh ke Sungai di Obyek Wisata Guci Tegal
Ia mengaku melihat bus itu terisi banyak penumpang. Namun, ia tak melihat keberadaan sopir bus pariwisata itu.
"Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supirnya atau sedang apa," imbuhnya.
Senada, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal, Ahmad Uwes Qoroni menerangkan, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten itu sedang terparkir.
Baca Juga: Update Lanjutan Bus Pariwisata Terperosok ke Jurang di Guci Tegal Bawa Peziarah dari Tangerang
"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes.
Tim relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga, serta pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.
Seluruh penumpang bus itu sudah dievakuasi. Sebagian korban dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi, sementara sebagian lainnya dibawa ke Puskesmas Bumijawa.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Besar Terjun ke Jurang di Guci Tegal, Sejumlah Penumpang Terluka
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribunnews