> >

PT Angkasa Pura Aviasi Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

Sumatra | 5 Mei 2023, 18:17 WIB
Tangkapan layar CCTV detik-detik perempuan jatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.a (Sumber: Tribunnews)

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - PT Angkasa Pura Aviasi memanggil vendor lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menyusul tewasnya seorang perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) karena diduga terjatuh dari lift.

Pemanggilan dimaksudkan untuk meminta kejelasan sistem lift yang diduga mengalami kerusakan.

Pertemuan antara vendor lift, pihak PT Angkasa Pura Aviasi, dan polisi, berlangsung selama sekitar empat jam.

"Saya belum bisa memberikan jawaban apapun. Karena kita masih dalam proses diskusi. Lebih detilnya mungkin dalam beberapa hari ke depan," kata Suriadi, perwakilan vendor lift, di Deli Serdang kepada Kompas TV, Kamis (4/5/2023).

"Saya sudah bicara sama pihak kepolisian. Jadi coba langsung ke pihak kepolisian saja."

Baca Juga: Buntut Kematian Pengunjung, PT Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

Sebelumnya, Komisioner Ombudsman Sumatera Utara (Sumut) Robert Na Endi Jaweng mengungkapkan temuan awal hasil pemeriksaan atau kunjungan ke lokasi lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Setidaknya ada dua temuan dari kunjungan Ombudsman Sumut menurut Robert. Pertama, ketiadaan informasi memadai bagi pengguna lift. Kedua, pemeriksaan fungsi tombol lift.

Robert menyebut, dengan standar internasional, mestinya lift Bandara Kualanamu dilengkapi dengan petugas yang menemani pengunjung.

Ia belum bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan tombol lift karena masih terus didalami.

Meski demikian, pihaknya masih akan mencari tahu penyebab lift dua pintu itu bisa dibuka manual oleh pengunjung ketika belum berhenti di lantai yang seharusnya.

"Lift bisa dibuka manual itu janggal, mestinya terbuka di lantai yang seharusnya," jelas Robert dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Jika Terbukti Lalai, Kemenhub akan Beri Sanksi Berat pada Pengelola Bandara Kualanamu!

 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai menyebut ada lima personel Bandara Kualanamu yang dinonaktifkan buntut dari peristiwa jatuhnya Aisiah dari lift pada 24 April 2023 lalu.

Kelima personel yang dinonaktifkan tersebut terdiri dari dua pejabat senior manager bidang operasi dan teknik, serta tiga personel operation security bidang CCTV operator.

 

Dalam rekaman CCTV, Aisiah sempat terlihat bingung melihat pintu lift di depannya tidak terbuka. Ia tidak mengetahui, pintu yang terbuka berada di sisi belakangnya.

Sembari menelepon seseorang, Aisiah terlihat memencet beberapa tombol, dan kemudian mencoba membuka pintu lift di depannya.

Tak lama pintu lift terbuka, Aisiah yang tidak waspada langsung melangkah keluar membuat dirinya terjun bebas di celah lift.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Senin, 24 April 2023 usai Aisiah mengantarkan keluarganya yang hendak ke luar negeri sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia sempat mengabarkan keluarganya bahwa dirinya terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari petugas, Aisiah tidak ditemukan.

Tiga hari kemudian, Kamis 27 April 2023, jasad Aisiah ditemukan telah berbau di bawah lift Bandara Kualanamu.

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU