> >

Fakta Hilangnya Bayi 3 Bulan hingga Ditemukan Tewas di Sungai, Ternyata Dibunuh Ayahnya

Jawa tengah dan diy | 3 Mei 2023, 17:39 WIB
Pasangan Sholeh dan Dinda menaburkan garam di sekitar rumah mereka di Pati, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023) sebagai upaya untuk menemukan anaknya yang hilang. (Sumber: Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Upaya lain adalah dengan menebarkan beras yang sudah dicampur dengan kunyit dan garam di sekeliling rumah serta atap rumah, pada Selasa pagi, sekitar pukul 9.00 WIB.

Sebelumnya, beras tersebut telah mereka bacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.

"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan,” kata Dinda pada TribunMuria.com.

“Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata dia.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pati Iptu Heru Purnomo mengatakan, Dinda dan Sholeh sudah melapor ke Polsek Pati Kota mengenai kejadian ini.

"Terkait adanya kehilangan bayi perempuan di Kampung Kauman Kelurahan Pati Kidul ini, orang tua sudah melapor ke Polsek Pati. Kemarin kami juga sudah datangi TKP dan meminta keterangan para saksi," kata dia.

Jasad N Ditemukan

Jasad bayi N kemudian ditemukan di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Selasa (2/5/2023) petang.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, kasus pembunuhan terungkap setelah orangtua N melaporkan kehilangan anak.

Menurutnya, polisi menemukan kejanggalan saat memeriksa Sholeh, ayah dari bayi N.

"Anak ditemukan meninggal Selasa 2 Mei 2023 pukul 16.00," ujarnya, Rabu (3/5/2023) dikutip Tribunjateng.com.

Sementara itu, Sholeh mengaku emosi lantaran anaknya rewel, kemudian membekapnya menggunakan bantal warna merah.

"Saya emosi anak rewel. Saya bingung cara nenanginnya gimana. Lalu Saya bekap sampai tidak bernapas," ujarnya.

Baca Juga: Bayi 3 Bulan di Pati yang Hilang Misterius Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Ayah yang Masih 20 Tahun

Dibawa dengan Tas Kresek

Setelah N meninggal, Sholeh mengambil tas kresek hitam di bawah lemari pakaian.

"Saya gendong anak Saya ke meja lalu Saya ambil kantong kresek dan Saya masukkan ke kresek," ujar Sholeh.

Setelah itu, Sholeh meletakkan mayat anaknya ke dalam jok motor untuk dibuang ke sungai.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Tribunjateng.com/Tribunmuria.com


TERBARU