> >

Ricuh Dekat Asrama Mahasiswa Papua di Makassar, Berawal Penyerangan Anak Panah

Sulawesi | 1 Mei 2023, 15:49 WIB
Video tentang kericuhan di sekitar asrama mahasiswa Papua di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Sulawesi Selatan, beredar di media sosial, Senin (1/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar/Kompas.com)

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Video kericuhan di sekitar asrama mahasiswa Papua di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Sulawesi Selatan, beredar di media sosial, Senin (1/5/2023).

Mengutip Kompas.com, dalam video tersebut, kericuhan itu melibatkan sejumlah orang yang diduga merupakan mahasiswa asal Papua, tidak jauh dari asrama Papua, Senin, sekitar pukul 10.30 Wita.

Dalam video tersebut, beberapa orang keluar dari asrama mahasiswa Papua sambil membawa sejumlah benda tumpul, balok kayu hingga batu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, keributan berawal saat ada sejumlah orang bersepeda motor yang tiba-tiba melakukan penyerangan menggunakan anak panah ke asrama mahasiswa Papua.

Baca Juga: Harapan Mendagri saat Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-27 yang Diselenggarakan di Makassar

Mendapat serangan yang tiba-tiba tersebut, sejumlah mahasiswa asal Papua yang berada di dalam asrama pun merespons aksi itu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makassar Kompol Andi Aris Abubakar membenarkan adanya keributan itu.

Polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku saat melakukan penyisiran. Pelaku langsung digelandang ke kantor polisi setempat.

Pasca-kericuhan itu, kata dia, sejumlah perwakilan dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) melakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa Papua.

"Sekarang ada dilakukan pertemuan. Iya tadi diamankan, diserahkan ke BMI (Brigade Muslim Indonesia), iya diserahkan ke BMI. Anggota BMI sama anak Papua, ada pertemuan," kata Aris kepada Kompas.com, Senin siang.

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, situasi sudah kondusif usai penyerangan tersebut.

Baca Juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Trans Studio Makassar

"Ada kesalahpahaman dan sudah diselesaikan. Saat ini situasi kondusif," kata Ngajib saat dikonfirmasi Kompas.com.

Saat ini, polisi masih melakukan penjagaan di sekitar asrama mahasiswa Papua untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.

Sementara situasi asrama mahasiswa Papua sepi dari aktivitas para mahasiswa.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU