> >

Tolak Kasat Narkoba Polres Jaktim Bunuh Diri, Keluarga Sebut Korban Sempat Terima Telepon

Jabodetabek | 30 April 2023, 06:45 WIB
Pihak keluarga Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, menolak jika disebut Buddy meninggal karena bunuh diri. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Dalam selama tidak sampai sejam, si Nedi yang tunggu-tunggu dia, tahu-tau dapat berita baru-baru meninggal,” ujarnya.

Pihaknya juga menduga bahwa perwira polisi itu dibunuh sebelum dilempar ke rel kereta api.

“Kami menduga-duga, jangan-jangan diduga ada suntikan, atau mungkin sudah didor duluan dugaan-dugaan itu kan, supaya dilempar, nah itu juga menduga kami keluarga.”

 

“Artinya, seorang AKBP dalam kapasitas tugas. Kedua, dia seorang kepala rumah tangga, dia orang rohaniawan, selalu aktif dalam kegiatan sosial,” ucapnya.

Terlebih, dalam jabatan korban sebagai Kasat Narkoba, menurut Cyprus, pada umumnya berhadapan dengan mafia.

“Itu yang menduga karena jabatan baru, didiuga dia mau sidik. Bayangkan, Kasat Narkoba, berhadapan pada umumnya mafia. Pelaku-pelaku mafia dalam dunia narkoba.”

Baca Juga: Jasad Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Divisum, Disebut Punya Riwayat Sakit Empedu

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU