Pelajar asal Subang Ditemukan Tewas usai Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta
Jawa tengah dan diy | 28 April 2023, 16:34 WIBBANTUL, KOMPAS.TV - Seorang pelajar asal Subang, Jawa Barat, berinisial FA (14), ditemukan meninggal dunia usai hilang dua hari karena terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Jumat (28/4/2023).
Juru bicara kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto menyebut, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di pinggir Pantai Widuri, Bantul pada Jumat siang.
"Pukul 12.48 WIB, SAR Gabungan yang melakukan penyisiran darat secara visual berhasil menemukan korban di pinggir Pantai Widuri Bantul," kata Pipit di Yogyakarta, Jumat, dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, jenazah korban ditemukan mengapung di tepi pantai yang berjarak sekitar 2,4 kilometer dari lokasi kejadian musibah (LKM) wilayah Pantai Parangtritis.
Jenazah korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR gabungan ke posko setempat.
"Sekitar pukul 13.12 WIB, korban tiba di Posko SAR Gabungan untuk dilanjutkan visum oleh Inafis Kepolisian Daerah (Polda) DIY," jelasnya.
Baca Juga: Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang di Kawasan Kanjengan Semaranvg
Berdasarkan hasil visum oleh Inafis Polda DIY, jenazah tersebut adalah korban atas nama FA (14), pelajar asal Subang, Jawa Barat yang dilaporkan terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul pada Rabu (26/4) sekitar pukul 09.45 WIB.
Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan serah terima korban kepada pihak keluarga.
Selain itu, operasi SAR terhadap kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis Bantul tersebut diusulkan untuk ditutup, sehingga personel dari unsur terkait yang terlibat dalam operasi pencarian Tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing.
Pipit menerangkan, kecelakaan laut di Pantai Parangtritis Bantul tersebut berawal ketika korban bersama rombongan yang semuanya berasal dari Subang, berenang di pantai.
Tiga orang di antara rombongan tersebut, termasuk korban, terseret ombak pantai. Namun dua orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan dan dibawa ke klinik kesehatan terdekat.
Satu orang, yakni FA saat itu masih dalam pencarian, sebelum kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal oleh Tim SAR gabungan pada Jumat.
Baca Juga: Penangkaran Penyu Hijau Di Pantai Pangumbahan Diminati Wisatawan
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara