Sistem Satu Arah Diperpanjang, Gerbang Tol Kalikangkung Lengang Siang Ini
Jawa tengah dan diy | 25 April 2023, 15:06 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Usai sistem satu arah (one way) diperpanjang, Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah terpantau lengang siang ini, Selasa (25/4/2023).
Melansir dari Antara, sekitar pukul 13.00 WIB tadi, tak ada antrean kendaraan di GT Kalikangkung.
Sementara itu, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu penerapan sistem satu arah dari GT Kalikangkung KM 414 Semarang hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 72.
Awalnya, sistem satu arah diterapkan pada Senin (24/4) pukul 14.00 WIB hingga tengah malam.
Namun, Selasa (25/4) pagi, Korps Lalu Lintas Polri mengumumkan bahwa skema tersebut diperpanjang hingga malam hari ini.
Sebelumnya, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, untuk mencegah kemacetan di jalan tol, pihaknya mempertimbangkan penerapan aturan ganjil-genap di jalur Tol Kalikangkung-Cikampek Utama.
Ia menerangkan, aturan ganjil-genap mungkin diterapkan apabila terjadi kepadatan di GT Kalikangkung pada puncak arus balik Lebaran 2023 pada tanggal 24 dan 25 April 2023.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Kakorlantas Pertimbangkan Penerapan Ganjil-Genap di Tol Kalikangkung-Cikatama
Selain itu, ia juga akan mengarahkan kendaraan-kendaraan yang tertahan di GT Kalikangkung keluar jalur tol menuju jalur arteri untuk mengurai kepadatan di kawasan jalan bebas hambatan itu.
Ia menyarankan agar pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari daerah Jawa Tengah untuk melewati jalur arteri, terutama pada malam hari.
"Saran kami, pemudik memilih jalur arteri pada malam hari, karena sudah agak sepi," jelasnya.
Ia menjelaskan, pada malam hari, masyarakat lokal sudah beristirahat, sehingga kondisi jalan arteri akan lengang.
"Kami mohon kerja samanya, pengertiannya, kami juga ucapkan terima kasih saat mudik kemarin aturan ini dapat kita laksanakan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Sistem Satu Arah Arus Balik Tol Kalikangkung-Km 72 Japek Diperpanjang Hari ini
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara