> >

30.000 Orang Diprediksi Berwisata ke Gunungkidul Yogyakarta Hari Ini, Mayoritas ke Pantai

Jawa tengah dan diy | 24 April 2023, 09:56 WIB
Foto arsip. Puncak kunjungan wisatawan ke Gunungkidul, Yogyakarta diprediksi hari ini, Senin (24/4/2023). (Sumber: Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi puncak kunjungan wisata di Gunungkidul terjadi hari ini, Senin (24/4/2023).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul mengatakan jumlah wisatawan hari ini diprediksi mencapai 30 ribu orang.

Harry menyebut, pihaknya memang mencatat kenaikan jumlah wisatawan ke Gunungkidul secara drastis di momen libur hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Ia mengatakan jumlah pengunjung pada Jumat (21/4) sebanyak 3.745 orang, Sabtu (22/4) merangkak naik menjadi 8.241 orang, dan Minggu (23/4) sebanyak 22.515 orang.

"Dilihat dari libur Lebaran 2023 ini, kami optimistis puncak kunjungan wisatawan di Gunungkidul bisa di atas 30 ribu orang," kata Harry, Senin, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sebanyak 90 persen wisatawan yang masuk ke Gunungkidul berkunjung ke beragam jenis pantai yang ada.

Baca Juga: Ingin Wisata ke Pantai? Hati-hati Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar-DIY

"Mayoritas wisatawan liburan ke pantai, sekitar 90 persen," katanya.

Dengan lonjakan jumlah wisatawan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 188/03480, untuk pelaku wisata.

Dalam surat edaran tersebut, pelaku wisata diimbau menerapkan standar operasional pelaksanaan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

Selanjutnya, memastikan destinasi wisata/usaha pariwisata memperhatikan kebersihan, kesehatan, keindahan serta keamanan wisatawan, dan menjaga kelestarian lingkungan (CHSE).

Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas Masuk dan Keluar Kawasan Pantai Parangtritis di Libur Lebaran 2023

Kemudian pemilik hotel/losmen/penginapan diimbau memasang daftar harga sewa kamar. Pemilik gazebo di sekitar pantai juga diminta memasang daftar harga sewa.

Pemilik warung makan, kios suvenir, pusat oleh-oleh, juga diimbau memasang tarif harga secara transparan dan tidak menaikkan harga secara drastis.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU