> >

Gagal Bawa Calon Istri, Pemudik Ini Tulis Pesan di Motornya: Pak, Buk, Cuma Bawa Khong Kuan, Maaf

Banten | 20 April 2023, 09:51 WIB
Eko yang tersenyum dengan motornya dan pesan haru soal calon istri (Sumber: Tribun Lampung/Soma)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bagi Eko (29), membawa calon istri adalah kegembiraan ketika mudik lebaran 2023. Namun, tahun ini ia tetap gagal bawa calon istri untuk dipertemukan kepada ibunya di Lampung Timur.

Eko yang menaiki sepeda motor melewati Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (19/4/2023) malam mengisahkan bagaimana ia berharap bisa bawa calon istri, tapi belum terealisasi.

Maka dari itu, katanya, ia menuliskan menuliskan pesan di motor yang ia pakai berupa permintaan maaf gagal bawa calon istri kepada emaknya.

Apalagi, ia sudah lama merantau di Jakarta. 

Pak, Buk, Maaf anakmu pulang Cuma bawa Khong Guan. Belum bisa bawa menantu idaman,” tulisnya pada sebuah kardus yang dipasang di jok belakang motornya.

Eko lantas cerita, sudah tiga tahun ini menjomblo dan orangtua ingin ia segera mengakhir masa lajang.

Ajang Idulfitri 2023 merupakan waktu tepat, tapi apa daya ia selalu gagal.

"Iya, ini benar, sudah tiga tahun saya membuat tulisan seperti ini," kata Eko, Rabu (19/4/2023) malam dilansir Tribun Lampung. 

Baca Juga: Ogah Kesepian, Deni Mudik Bonceng Boneka Naik Motor Temui Ortu ke Lampung: Biar Ada yang Meluk

Eko cerita, sebagai perantau dan jomblo ia ingin mengekpresikan dirinya lewat catatan di jok motornya itu.

 

Selain untuk mengekspresikan kisahnya, Eko juga mengaku tulisan tersebut dihadirkan untuk menghibur sesama pemudik lainnya.

"Sekalian untuk hiburan," ujar Eko.

Tulisan di pantat motor Eko pun membuat banyak pemudik lainnya tertawa dan jadi cerita kisah mudik lebaran 2023 ini. 

Kini, ia harus menempuh ratusan kilometer dengan motornya sendirian, tanpa ada tema calon istri seraya berharap perjalanannya aman dan nyaman, serta kelak di mudik selanjutnya tidak lagi sendirian. 

Baca Juga: Kisah Masinis Kereta: Diprotes Selalu Absen Lebaran Keluarga, Kini Didoakan Antar Selamat Pemudik

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/tribun lampung


TERBARU