Polisi Ungkap Tiga Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo di Boyolali
Jawa tengah dan diy | 14 April 2023, 11:38 WIBBOYOLALI, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan tiga dugaan penyebab kecelakaan beruntun Tol Semarang-Solo di dekat rest area Bale Nglaras KM 487 Desa/Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Jawa TengahJumat (14/4/2023).
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk trailer yang mengangkut besi cor melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir di bahu jalan tol berisi sopir dan penumpang yang sedang beristirahat pada Jumat dini hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKP Herdi Pratama menjelaskan, setidaknya ada tiga dugaan penyebab kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan ini.
Pertama, polisi menduga sopir truk trailer mengantuk. Kedua, rem truk trailer diduga blong. Ketiga, truk trailer diduga kelebihan muatan, sehingga rem tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Enam Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo di Boyolali Berhasil Dievakuasi
"Jadi truk trailer bawa besi berjalan dari arah Semarang kemudian menabrak Elf yang berjalan di depannya dan kemudian menabrak satu truk boks dan lima truk trailer yang sedang parkir di bahu jalan," kata AKP Herdi, Jumat (14/4/2023) dilansir dari Antara.
Ia pun menerangkan, kecelakaan yang terjadi di area tol Boyolali KM 487+ 600 itu melibatkan delapan kendaraan yang sebagian berukuran besar, yaitu enam unit trailer, satu truk boks, dan satu minibus Isuzu Elf.
Kecelakaan ini, kata Herdi, menyebabkan enam orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka.
"Kami catat untuk korban meninggal ada enam orang yang terdiri dari empat penumpang Elf, satu kernet truk boks, dan satu sopir truk trailer pengangkut besi," ujarnya.
"Satu korban luka berat dan enam orang lainnya luka ringan," ucapnya.
Ada satu korban tewas yang sulit dievakuasi karena terjepit kendaraan, yakni sopir truk boks berwarna hijau.
Baca Juga: Akibat Kecelakaan Beruntun, Tol Semarang-Solo di Daerah Boyolali Dibagi Jadi Dua Jalur
Upaya evakuasi jenazah sopir truk boks tersebut memerlukan bantuan alat berat dan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari pengelola tol, Satlantas Polres Boyolali, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Setelah beberapa waktu, akhirnya jenazah korban tersebut berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Saat ini, seluruh korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. Sementara tujuh orang luka-luka telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali dan RS Indriati Boyolali.
Meski telah dievakuasi, Herdi belum dapat menyebutkan identitas para korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut ini.
Ia menegaskan, seluruh jenazah tersebut masih dalam proses identifikasi. Di sisi lain, petugas kepolisian juga akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Korban Meninggal Dunia Kebanyakan Penumpang Minibus
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara