> >

Dua Korban Dukun Pengganda Uang Berhasil Diidentifikasi, Masyarakat Diimbau Lapor ke Polisi

Jawa tengah dan diy | 5 April 2023, 13:32 WIB
Kepolisian berhasil menangkap TH (45) alias Mbah Slamet yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara, ia membunuh kliennya karena menagih janji. (Sumber: Tribun Muria/Permata Putra Sejati)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengumumkan pembukaan posko pengaduan orang hilang untuk melacak identitas korban dukun pengganda uang bernama Tohari (45) alias Mbah Slamet alias Tuhari di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023).

Terbaru sebanyak 12 korban dukun pengganda uang itu berhasil ditemukan. Baru dua korban yang berhasil diidentifikasi, sementara identitas lainnya masih dalam penyelidikan.

"Silahkan melapor jika ada keluarga yang hilang," ujar Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng pada Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Geger Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang, Kenapa Masyarakat Masih Percaya Keklenikan?

Posko pengaduan akan digunakan untuk mengumpulkan data ante mortem dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Selain posko di Mapolda Jateng, juga disediakan posko di Banjarnegara, mengingat tim Disaster Victim Identification (DVI) berada di sana.

"Di Banjarnegara juga ada posko karena tim DVI di sana," kata Luthfi.

Warga dianjurkan melapor ke kantor polisi terdekat jika memiliki anggota keluarga yang hilang.

Dari hasil identifikasi sementara, ditemukan puluhan korban dukun pengganda uang tersebut meninggal karena lemas.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU