7 Fakta Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau, Lokasi hingga Jumlah Korban
Sumatra | 2 April 2023, 10:53 WIBPEKANBARU, KOMPAS.TV - Ada setidaknya tujuh fakta ledakan kilang minyak Dumai di Riau yang terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Ledakan yang menimbulkan kebakaran ini sempat menyebabkan sebagian warga panik. Api membumbung tinggi di area kilang minyak Dumai milik Pertamina itu usai terdengar ledakan yang sangat keras.
Selain itu, getaran dari ledakan tersebut juga dirasakan warga dalam radius lebih dari 3 kilometer di Kota Dumai.
Berikut ini tujuh fakta ledakan kilang minyak Dumai yang dirangkum KOMPAS.TV:
1. Terjadi di area gas kompresor
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menyatakan bahwa ledakan terjadi di area gas kompresor kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai.
"Ledakan terjadi di area gas kompresor," kata Agustiawan, Minggu (2/4) dini hari dilansir dari Kompas.com.
Ledakan di kilang minyak yang berlokasi di Jalan Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau itu terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Momen Kepanikan Warga di Lokasi Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau: Dikira Gempa dan Petir
2. Warga panik hingga mengungsi
Warga yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi ledakan, Nasori, mengaku ketakutan saat mendengar suara ledakan dari kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai.
Kerasnya suara ledakan saat itu membuat Nasori mengira suara tersebut berasal dari petir yang menyambar.
"Ledakannya terjadi sekitar jam 23.30 WIB. Awalnya saya kira petir, pas keluar rumah warga sudah heboh bilang kilang minyak Pertamina meledak dan terbakar," ungkap Nasori.
Nasori mengaku takut terjadi ledakan susulan, sehingga ia dan keluarganya memutuskan mengungsi ke rumah orangtua.
"Saya sekarang mengungsi ke rumah orangtua di Jalan Jenderal Sudirman. Jaraknya insyaallah aman, sekitar empat kilometer dari lokasi kilang minyak," jelasnya.
Meski khawatir dan ketakutan mendengar suara ledakan itu, Nasori memastikan tak ada kerusakan di bangunan rumahnya.
Baca Juga: Tepis Isu Gas Beracun Usai Ledakan Kilang Minyak Dumai, Walikota: Saya Pastikan Tidak Ada
3. Kebakaran ditangani dalam 20 menit
Ledakan kilang minyak itu mengakibatkan terjadinya kebakaran yang cukup besar di area Pertamina RU II Dumai.
Akan tetapi, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 20 menit. Agustiawan menjelaskan, sekitar pukul 22.54 WIB, area ledakan sudah tertangani.
4. Sembilan korban luka-luka
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Muhammad Iqbal, yang menyatakan korban luka sebanyak sembilan orang.
"Setelah kejadian terdapat 9 orang warga masyarakat yang luka-luka, tetapi luka-luka kategori ringan," ungkap Irjen Iqbal, Minggu (2/4) dini hari.
Kapolda mengungkapkan, dua dari sembilan korban luka-luka itu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Baca Juga: Update Ledakan Kilang Minyak Dumai: Sembilan Orang Luka-luka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, Agustiawan mengatakan korban luka akibat ledakan itu merupakan petugas yang bekerja di ruang operator.
"Mereka adalah petugas di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," jelas Agustiawan, Minggu.
5. Tak ada korban jiwa
Kapolda Riau juga menegaskan tak ada korban jiwa hingga Minggu dini hari.
"Tidak ada korban jiwa, sampai hari ini, detik ini menjelang sahur," tegasnya di hadapan wartawan.
6. Merusak beberapa fasilitas
Ada sejumlah fasilitas yang rusak akibat ledakan kilang minyak Dumai ini.
"Ada beberapa kerusakan, ada juga beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan dan sedang kami data," ujar Iqbal.
Salah satu warga Kelurahan Tanjung Palas, Bobby, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kilang minyak milik Pertamina Dumai itu menyatakan kaca rumahnya pecah akibat getaran ledakan.
"Kami kaget dengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," kata Bobby, Sabtu malam.
Baca Juga: Getaran Ledakan Kilang Minyak Dumai Terasa hingga Pusat Kota, Bikin Plafon Masjid Runtuh
Selain itu, seorang warganet membagikan kondisi Masjid At Taqwa Kota Dumai yang rusak akibat getaran ledakan kilang minyak Pertamina RU II.
Plafon masjid itu roboh ketika sejumlah jemaah masih berada di dalam. Reruntuhan plafon tampak berada di depan pintu masuk serta area salat masjid yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi ledakan.
7. Tim gabungan lakukan survei kerusakan
Pertamina membentuk tim pendataan kerusakan dan pada hari ini, tim mulai bergerak akan segera melakukan survei lapangan.
"Besok pagi Tim akan mulai turun ke lapangan untuk survei," ujar Agustiawan, Minggu (2/4) dinihari, dilansir dari Tribunpekanbaru.
Tim tersebut, kata Agustiawan, terdiri dari Pertamina, Pemerintah Kota Dumai, dan aparat keamanan TNI/Polri.
Hingga saat ini, polisi dan pihak Pertamina masih mencari tahu penyebab kebakaran kilang minyak Dumai itu.
Baca Juga: Pertamina Pantau Warga Sekitar Ledakan Kilang Minyak Dumai, Pastikan Kondisi Aman
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews/Antara