Tiga Perampok di Cilacap Diduga Kabur ke Jawa Barat, Saksi: Pelaku Bilang Ini Urusan Keluarga
Jawa tengah dan diy | 28 Maret 2023, 20:45 WIBCILACAP, KOMPAS.TV – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk mengejar tiga terduga pelaku perampokan yang menembak dua warga dan menggondol uang ratusan juta rupiah.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora mengatakan hal itu, Selasa (28/3/2023).
Menurutnya, pihaknya telah membentuk tim gabungan beranggotakan personel Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah untuk mengejar pelaku.
“Curas (pencurian dengan kekerasan), (Pasal) 365 (KUHP) dengan menggunakan senpi yang terjadi kemarin di Cilacap, kira sudah membentuk tim gabungan dari Polda maupun Polres Cilacap,” tuturnya, dikutip dari Kompas Petang, Kompas TV.
“Kita sudah melakukan penyelidikan, dan kita berkoordinasi dengan Polda Jabar.”
Baca Juga: Polisi Buru 3 Perampok Bersenjata Api di Cilacap, Diduga Pelaku Kabur ke Luar Kota!
Ia menduga para pelaku sudah keluar dari wilayah Jawa Tengah dan melarikan diri ke wilayah hukum Polda Jawa Barat.
“Kita duga bahwa pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Barat.”
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Jabar, kemudian tim kita, tim IT juga sedang bergerak, mudah-mudahan dalam waktu singkat ini bisa terungkap pelakunya.”
Sementara berdasarkan pantauan Kompas TV di lokasi, keluarga korban dari Pangandaran, Jawa Barat terus berdatangan ke lokasi kejadian perampokan disetai penembakan di Cilacap.
Keluarga korban berharap polisi secepatnya menangkap ketiga pelaku.
“Dalam rangka silaturohim, dan menjenguk saudara yang kena musibah,” kata seorang keluarga korban, Muhammad Yasin.
Ia berharap agar pelaku secepatnya tertangkap dan dihukum seadil-adilnya.
Sementara, Sariman, seorang warga yang melihat langsung peristiwa perampokan bersenjata api itu, menyebut para pelaku sempat mengancam warga dan menyebut bahwa itu adalah urusan keluarga.
“Katanya sih jangan ikut campur, ‘Ini urusan keluarga’, kata dia,” tuturnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, saat perampokan terjadi Senin (27/3/2023) sekitar pukul14.30 WIB, Sariman baru saja pulang dari sawah dan berniat untuk mencuci kaki.
"Saya baru pulang dari sawah, mau cuci kaki, yang punya toko teriak minta tolong. Beberapa warga lari mau minta tolong tapi takut,” tuturnya, Selasa (28/3/2023), dikutip Tribunbanyumas.com.
Baca Juga: Video Amatir Rekam Kejadian Perampok Berpistol di Cilacap Tembak Warga
“Satu orang (pelaku) pegang pistol (berjaga) di luar," kata Sariman.
Menurutnya, dua perampok beraksi di dalam toko, sementara satu lainnya mengawasi situasi sekitar dengan berjaga di luar toko.
Kala itu, Sariman sempat berpikir untuk melempar para perampok menggunakan batu.
"Semuanya takut mau nolong. Saat itu, perampok pergi, ada batu saya mencoba melempar batu, tapi saya juta takut kena rumah," ujarnya.
Para perampok membawa kabur uang tunai sekitar Rp100 juta.
Dalam melancarkan aksinya, para perampok juga sempat menembak dua warga, yakni pemilik toko dan satu warga yang hendak menolong. Mereka terluka di bagian kaki dan paha.
Kedua korban dari peristiwa perampokan tersebut yakni Nasirun (45) yang tertembak pada kaki bagian kiro, dan Gunawan (41) tertembak pada bagian paha.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV