> >

Satu Jenazah Korban Kebakaran Kapal Pengangkut BBM Pertamina di Mataram Teridentifikasi

Bali nusa tenggara | 27 Maret 2023, 15:53 WIB
Petugas medis membawa kantong jenazah berisi potongan jenazah Sukirman usai proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, NTB, Senin (27/3/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant)

MATARAM, KOMPAS.TV - Satu jenazah korban kebakaran kapal pengangkut BBM Pertamina di Perairan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah teridentifikasi, Senin (27/3/2023).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Lalu Muhammad Iwan Mahardan menerangkan, jenazah anak buah kapal (ABK) MT Kristin itu bernama Sukirman.

Jenazah Sukirman berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari potongan tubuh yang ditemukan.

"Memang tubuh korban tidak utuh. Tetapi, dari hasil identifikasi potongan tubuh korban, bisa dipastikan bahwa korban bernama Sukirman," kata Iwan, Senin (27/3/2023) dilansir dari Antara.

Iwan menerangkan, satu bukti yang menguatkan identifikasi tersebut ialah adanya luka bakar pada potongan tubuh jenazah Sukirman.

Potongan tubuh jenazah itu, kata dia, pertama kali ditemukan di atas kapal pada Senin dini hari sekitar pukul 04.20 Wita.

Baca Juga: Kebakaran Kapal Pengangkut Pertalite Pertamina Padam dalam 6 Jam, Stok Bali-Lombok Dipastikan Aman

Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda pun memastikan kondisi badan korban sudah tidak utuh karena hangus terbakar.

Tim SAR langsung mengevakuasi potongan jenazah Sukirman ke Pelabuhan Gilimas, Kabupaten Lombok Barat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk proses autopsi oleh Tim DVI Polri.

Tim DVI Polri telah membuka posko identifikasi korban kebakaran tanker BBM MT Kristin Surabaya di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Usai proses autopsi oleh Tim DVI Polri, potongan jenazah Sukirman dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB sekitar pukul 10.00 Wita.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menerangkan, ada tiga ABK yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal pembawa pertalite ini.

Tiga orang itu terdiri dari Diki Abdul Aziz, Sukirman, dan Dani Maulana. Mereka tidak masuk sebagai bagian dari 14 orang selamat yang ditemukan tim SAR.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan Selamatkan ABK Kapal Pertalite Pertamina, Tiga Jadi Korban, Kapal Terus Bergerak

Seorang nelayan yang membantu evakuasi awak kapal MT Kristin, Bahrun, mengatakan anak buah kapal (ABK) yang selamat mengungkapkan bahwa tiga orang itu meninggal dunia.

"Tiga orang, meninggal. Kata ABK-nya, saat kejadian itu meletup sampai terangkat," tutur Bahrun kepada jurnalis Kompas TV, Fitri Rachmawati, Minggu.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU