Sertifikasi LSP Astekindo Digelar di Kabupaten Melawi, Peserta Antusias Ikuti Kegiatan
Berita daerah | 18 Maret 2023, 08:47 WIBMELAWI, KOMPAS.TV - LSP Astekindo di bawah naungan P3SM melaksanakan uji kompetensi secara digital di aula kantor Bupati Melawi pada 11 hingga 12 Maret 2023 dan diikuti oleh sekitar 90 peserta. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan bidang pertanahan dan pembinaan jasa konstruksi Budianto, ST. Budianto menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sertifikasi di Kabupaten Melawi, karena berdampak positif bagi masyarakat jasa konstruksi.
Baca Juga: TUK P3SM di Singkawang, Mudahkan Dapat SKK Konstruksi bagi Kontraktor & Konsultan
Dalam kesempatan itu, Erwinsyah selaku ketua perwakilan P3SM Kalbar turut memberikan dukungan, dan memastikan P3SM akan selalu mendukung serta memberikan kontribusi pada para mitra P3SM, termasuk di Kabupaten Melawi, dan Kabupaten-Kota lain di Kalimantan Barat.
"Dalam berkarya, berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan sesuatu yang baik demi menjalankan regulasi pemerintah agar bangsa Indonesia yang besar mempunyai tenaga terampil dan tenaga ahli profesional yang berdampak pada jasa konstruksi bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional," Ucap Erwinsyah.
Koordinator P3SM Kabupaten Melawi, Flavianus Venny menyampaikan, selama dua hari digelar, sertifikasi disambut baik oleh para peserta. Tidak hanya dari Melawi, peserta sertifikasi juga datang dari kabupaten lain. Mereka bersemangat menanyakan sejumlah hal yang ingin mereka ketahui. Antusiasme tersebut, tampak di sesi uji dan pelatihan.
Flavianus memastikan, persiapan sertifikasi sudah dilakukan semaksimal mungkin, agar kegiatan berjalan lancar. "Intinya, semua harus dikomunikasikan dengan baik pada kantor P3SM Kalbar sesuai rencana," Ujar Flavianus Venny DS.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Kerja, LSP Astekindo Kalbar Gelar Pelatihan dan Asesmen Calon Asesor
Salah satu peserta sertifikasi asal Kabupaten Sintang, Yohanes, menyatakan kegiatan yang digelar sangat berdampak positif dan cukup berkesan padanya. "Saya senang, kegiatan TUK ini bisa diselenggarakan di Kabupaten Melawi. Ini merupakan yang pertama, tapi berkesan," Ucap Yohanes.
Meski banyak mendapat pujian dan apresiasi, kegiatan turut mendapat kritikan dari asesor. " Kurangnya hanya pada luasnya informasi diklat P3SM di wilayah mereka dari para panitia," papar Nanda, Asesor dari Melawi.
Hal senada juga sempat disampaikan oleh sejumlah peserta yang menyayangkan kegiatan kurang dipublikasi dan sosialisasi sehingga tidak semua masyarakat bisa berkesempatan ikut serta. "Sedikit kurang sosialisasi, karena hanya sedikit dari kami yang mendapat informasi kegiatan ini," ucap salah seorang peserta.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV