Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di dalam Koper di Bogor
Kriminal | 15 Maret 2023, 16:27 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Warga Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, heboh karena penemuan sosok mayat di dalam koper, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 07.15 WIB.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan penemuan mayat di dalam sebuah koper di wilayah Tenjo tersebut.
"Temuan mayat (dalam koper) benar adanya di wilayah Tenjo," kata Desi, Rabu (15/3) dilansir dari Kompas.com.
Desi menerangkan, pihaknya masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sehingga belum bisa memberikan data lengkap terkait temuan jenazah tersebut.
Ia hanya dapat menyampaikan bahwa mayat tersebut ditemukan tanpa busana di dalam sebuah koper.
"Masih proses olah TKP, belum ada data lengkapnya, mohon tunggu ya," ungkap dia.
Baca Juga: TNI: Perempuan dalam Foto Korban Mutilasi Aparat di Sinak Adalah Hoaks
Sementara itu, video yang memperlihatkan temuan jasad tak bernyawa itu viral di media sosial.
Perekam video menunjukkan koper berwarna merah yang terbuka dan menampakkan potongan tubuh manusia tanpa busana.
Koper merah berada di pinggir jalan di antara semak-semak.
Dilansir dari Tribunnews, mayat di dalam koper tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.
Temuan koper berisi mayat itu pun membuat banyak warga penasaran dan berdatangan ke TKP.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi Angela di Bekasi: Bermula Cekcok soal Hubungan yang Berujung Pembunuhan
Sebelumnya, penemuan mayat di dalam koper juga pernah menghebohkan warga di Bogor, tepatnya di kawasan hutan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Peristiwa tersebut terjadi pada September 2019 silam. Saat ditemukan warga, mayat ini terbungkus plastik hitam dan melipat sehingga masuk ke dalam koper.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, mayat yang ditemukan tahun 2019 itu merupakan warga negara asing karena memiliki tinggi 183 cm.
Mayat dalam koper pada 2019 silan ditemukan di jurang pinggir Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.com/Tribunnews