> >

Tak Mau Rumahnya Jadi Lokasi Penyimpanan Tabung Gas Curian, Pemuda di Prabumulih Bunuh Temannya

Kriminal | 7 Maret 2023, 20:54 WIB
Ilustrasi jenazah. Seorang pemuda di Prabumulih, Sumatera Selatan, menganiaya rekannya hingga tewas, karena pelaku tak mau rumahnya dijadikan lokasi penyimpanan tabung gas curian. (Sumber: Pixabay)

PRABUMULIH, KOMPAS.TV – Seorang pemuda di Prabumulih, Sumatera Selatan, menganiaya rekannya hingga tewas, karena pelaku tak mau rumahnya dijadikan lokasi penyimpanan tabung gas curian.

Pelaku bernama Helga Sulaiman (22), sedangkan korban bernama Muammar Khadafi (25), yang tewas di tempat.

Selain menganiaya Muammar hingga tewas, pelaku juga menyerang seorang korban lainnya yang bernama Johan hingga terluka dan dirawat di rumah sakit.

Kematian Khadafi sempat membuat warga sekitar heboh. Sebab, ia tewas di pinggir jalan dan menjadi perhatian masyarakat. 

Baca Juga: Identitas Jasad Pria yang Diduga Korban Pembunuhan Terungkap!

Polisi yang mendapatkan laporan kejadian, langsung menuju lokasi dan menangkap Helga tanpa perlawanan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Prabumulih AKBP Witdiardi menuturkan, peristiwa itu dipicu saat Khadafi dan Johan datang ke rumah pelaku di Jalan Bima Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Keduanya datang dengan membawa tabung gas tiga kilogram yang diduga merupakan hasil curian.

Rencananya, Khadafi dan Johan akan menyimpan tabung gas tersebut di rumah pelaku. Namun, Helga menolak permintaan itu dan mengunci rumahnya.

Kedua korban tetap memaksa masuk hingga membuat Helga menjadi marah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU