> >

Panglima TNI Desak Egianus Segera Menyerahkan Diri, Jika Tidak Tindakan Hukum Menanti

Peristiwa | 20 Februari 2023, 15:32 WIB
Kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)

MIMIKA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyatakan akan menempuh tindakan penegakan hukum jika kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Egianus Kogoya tidak segera menyerahkan diri, Senin (20/2/2023).

"Saya minta, khususnya kepada kelompok-kelompok Egianus Kogoya agar segera menyerahkan diri, itu lebih baik dari pada nanti akan ada tindakan-tindakan penegakan hukum yang akan diambil oleh TNI-Polri," jelas Saleh, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Pangdam Saleh juga meminta agar komplotan Egianus Kogoya segera melepas pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Merthens.

Baca Juga: Pekerja Takut Jadi Korban Sandera KKB, TNI Lakukan Evakuasi ke Mimika Gunakan Helikopter

Jika pilot tidak segera dilepas, jelas Saleh, pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara cepat atau lambat kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.

Saat ini pihak TNI-Polri masih melakukan upaya negosiasi untuk bisa membebaskan Kapten Philip.

"Upaya yang saya sampaikan kemarin masih tetap dilakukan dan kita melihat ada progres yang baik, namun antisipasi dari proses yang kita sedang jalankan, tetap kita lakukan," tuturnya.

Baca Juga: TNI dan Polri Amankan Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya, Ada Kamera Besar hingga Radio HT

"Segala kemungkinan langkah-langkah yang kita ambil sudah kita perhitungkan dengan teliti dan prioritas kita adalah keselamatan dari pilot," lanjutnya.

Saleh mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu hasil komunikasi yang dilakukan dengan kelompok Egianus Kogoya terkait pembebasan pilot tersebut.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU