> >

10 Titik Kubangan Besar di Papua Bikin 150 Truk Terjebak, Pemilik: Saya dari Desember Ikut Terjebak

Peristiwa | 18 Februari 2023, 15:06 WIB
Tampak truk-truk yang terjebak di ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, terjebak akibat kerusakan jalan, Yalimo, Papua Pegunungan. (Sumber: Kompas.com)

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Ratusan truk pengangkut barang terlihat mengular di ruas jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena (Jayawijaya), Yalimo, Papua Pegunungan. Setidaknya ada sekitar 150 truk yang terjebak karena adanya kubangan besar.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sefnat Kambu, membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi tersebut dan menemukan ada 10 titik kubangan besar yang membuat truk terjebak.

"Ada beberapa kubangan di KM 416 sampai KM 428, ada sekitar 10 titik kubangan, yang nyata di lapangan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar,” ujar Sefnat, Jumat (17/2/2023) malam, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sindir Pemkot Banjarmasin Lamban Tangani Jalan Rusak, Warga Perbaiki Sendiri!

Sefnat menjelaskan, ruas jalan yang rusak hingga membentuk kubangan tersebut adalah jalan tanah dan belum diaspal. 

"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakkan. Sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN (Surat Berharga Syariah Negara, salah satu sumber pembiayaan pembangunan proyek infrastruktur, red) yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022," terangnya.

Terkait hal itu, BPJN sudah menggelar rapat dengan pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan tersebut. 

Baca Juga: Jika Pemerintah Indonesia Tak Akui Papua Merdeka, OPM Ancam Tahan Pilot Susi Air Selamanya

Sefnat merencanakan, proses evakuasi 150 truk tersebut akan dilakukan mulai hari ini, Sabtu (18/2) hingga pekan depan, Rabu (22/2).

Sementara itu, salah satu pemilik truk yang juga terjebak di Papua, Fatma Simbiak, mengaku sudah terjebak sejak Desember 2022. Namun, dia masih bisa kembali ke Jayapura dengan berjalan kaki dan menumpang kendaraan yang menuju ke Jayapura.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU