Ahli Waris Korban Meninggal Gempa Jayapura, Papua Dapat Santunan Rp15 Juta
Sosial | 14 Februari 2023, 14:46 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV – Santunan sebesar Rp15 juta diberikan bagi masing-masing ahli waris dari empat keluarga korban meninggal dunia akibat gempa 5,4 magnitudo di Kota Jayapura, Papua.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menjelaskan, pemberian santunan bagi warga yang meninggal karena bencana tersebut sudah menjadi tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kemensos juga terus melakukan evaluasi untuk percepatan penanganan bencana gempa bumi di Kota Jayapura. Risma mengatakan, pihaknya berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk membuat gudang stok penyangga.
Mimika, Papua Tengah dipilih menjadi pembuatan gudang stok penyangga karena akses ke Papua lebih dekat, sehingga dalam penanganan akan lebih cepat jika terjadi bencana.
Baca Juga: Akibat Gempa, Sekolah-Sekolah di Jayapura Papua Terapkan Pembelajaran Daring
"Karena stok penyangga yang ada BBPKS Regional VI Jayapura sudah digunakan untuk melayani di Kabupaten Nabire, Supiori dan Kabupaten Merauke," ujar Mensos RI Tri Rismaharani di sela penyerahan bantuan, dikutip dari Antara.
Penyerahan santunan bagi ahli waris korban bencana gempa ini berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura, Papua, Selasa.
Adapaun dalam penanganan bencana banjir di Kota Jayapura, Kemensos RI telah mengirimkan bantuan logistik darurat terdiri atas makanan untuk anak 1.000 paket, kasur 100 lembar, matras 500 lembar, sandang dewasa 1.000 paket, pakaian anak-anak 500 paket, tenda gulung 500 unit, tenda serbaguna 50 unit, tenda keluarga portabel 150 unit, dan toilet portabel lima unit.
Bantuan dikirim dari Gudang Induk Bekasi ke Gudang BBPPKS Regional VI Jayapura pada Sabtu (11/02) via udara berdasarkan SK Tanggap Darurat Wali Kota Jayapura No. 188.4/59/2023 pada 9 Februari 2023.
Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap, yakni pada tahap pertama bantuan yang disalurkan dari Gudang BBPPKS Jayapura, meliputi tenda serbaguna keluarga tujuh unit, lima tenda keluarga, 60 lembar tenda gulung.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara