Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Diduga Keracunan saat Kemah Kerja
Peristiwa | 8 Februari 2023, 12:20 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Setidaknya 510 mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami keracunan usai memakan konsumsi saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023).
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menduga ratusan mahasiswa dari ribuan orang yang mengikuti kegiatan tersebut mengalami keracunan.
"Petugas kesehatan Puskesmas Wagir sudah melalukan penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui faktor yang mungkin berkaitan erat dengan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan," jelas Kepala Dinkes Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Wijoyo menjelaskan sebelum keracunan para mahasiswa melakukan santap malam dengan menu nasi putih dan capcay pada sore hari. Kemudian mereka makan malam dengan menu nasi putih dan telur bali.
Para mahasiswa lantas mengeluhkan mengalami mual, muntah, hingga pusing beberapa jam kemudian.
Baca Juga: Kasus Keracunan di Bekasi Bongkar Borok Wowon Cs yang Habisi Nyawa 9 Orang
"Berselang beberapa jam kemudian sebanyak 510 mahasiswa mengalami mual, muntah, dan pusing. Bahkan ada delapan diare dan harus masuk rumah sakit," tutur Wijoyo.
Petugas kesehatan merawat para mahasiswa yang mengalami gejala berat akibat peristiwa tersebut. Selain itu petugas juga mengambil sampel makanan dan air yang jadi konsumsi mahasiswa.
"Untuk mahasiswa yang bergejala berat kami kirim untuk dirawat di Puskesmas Wagir, dengan tindakan pemberian Infus NS 20 tts/menit ( makro ), Inj Metoclopamid, Peroral oralit, puralek, paracetamol, dan Antasida. Kini keadaan sudah membaik tanpa ada keluhan," bebernya.
Kejadian ini akhirnya menjadi perhatian polisi. Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 1.279 mahasiswa dan 300 panitia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Sekeluarga di Bantar Gebang Keracunan Misterius, Ternyata Pembunuhan Berantai!
"Rencana kegiatan dilaksanakan selama empat hari. Yakni mulai tanggal 6-9 Februari 2023," terang Ahmad, Selasa.
Satreskrim Polres Malang kemudian mengamankan barang bukti berupa sampel sisa makanan yang diambil dari TKP perkemahan. Barang bukti termasuk sisa minuman dan sampel air yang digunakan untuk memasak.
"Sampai saat ini, tersisa tiga orang masih diobservasi Puskesmas Wagir dan satu orang di Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Selebihnya sudah membaik dan telah dipulangkan," pungkasnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com