Pesawat Susi Air Terbakar di Papua, Ada Dugaan Pelakunya Anggota KST Pimpinan Egianus Kogoya
Peristiwa | 7 Februari 2023, 14:40 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV – Pelaku pembakaran pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 diduga merupakan anggota kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penjelasan itu disampaikan oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, ada dugaan bahwa pelaku pembakaran merupakan anggota KST di bawah komando Egianus Kogoya.
“Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya,” kata Sembiring, lewat pesan singkatnya, dikutip papua.tribunnews.com.
Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui kondisi pilot dan penumpang dari pesawat Susi Air tersebut.
Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air yang Diduga Dibakar di Nduga Belum Diketahui Keberadaannya
“Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat,” singkatnya.
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, belum bisa memastikan apakah pesawat tersebut terbakar akibat kecelakaan atau dibakar oleh oknum tertentu.
"Benar ada pesawat terbakar. Kita belum bisa pastikan penyebabnya," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa,dikutip papua.tribunnews.com.
Susi Pujiastuti menyebut Pilot dan para penumpang belum dapat dihubungi sehingga keadaannya belum dapat dipastikan.
Namun pesawat diduga dibakar.
Dikhawatirkan hal itu adalah ulah orang tak bertanggung jawab.
"Pesawat sudah dibakar, konfirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.
Baca Juga: Pesawat Susi Air yang Terbakar di Nduga Ternyata Diserang KKB
Sebelumnya diberitakan, pesawat tersebut terbakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Pihak Susi Air melalui Susi Pudjiastuti menjelaskan, pesawat Susi Air dengan kode penerbangan PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : papua.tribunnews.com