Ibaratkan Ketua RW sebagai Ujung Urat Syaraf, Kapolda Metro: Bayangkan Kalau Mati Rasa
Sosial | 5 Februari 2023, 11:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengibaratkan ketua Rukun Warga (RW) sebagai ujung jari dan ujung urat syaraf.
Menurut Fadil Imran, peran ketua dan pengurus RW sangat penting dalam masyarakat.
“Peranannya, sangat penting. Dalam beberapa kesempatan, peran RW ini luar biasa,” kata dia dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga Se-Wilaah Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023), dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Apa yang tidak diurusi sama RW saat ini? Dari urusan lahir sampai dikebumikan ini urusannya di ketua RW. Dari mau kawin sampai ngawinin anak, pokoknya semua diurusi sama Pak RW.”
Bahkan, kata Fadil, guyub rukunnya Ketua RW membuat kita bisa melewati pandemi Covid-19.
Fadil menjelaskan, jika diibaratkan sebagai seorang manusia, ketua RW seperti ujung jari atau ujung urat syaraf.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Ganti 30 Kapolsek, Berikut Nama-namanya
“Terus RW sebagai apa? Kalau dia sebagai jari, maka dia akan menjadi ujung jari, ujung urat syaraf. Jadi Bapak ibu ini menjadi ujung urat syaraf dari kita semua.”
“Bayangkan kalau urat syarafnya mati rasa,” kata dia.
Para ketua RW, lanjut Fadil, merupakan pihak yang bisa melihat, merasakan, dan melihat langsung apa yang menjadi harapan warga, juga apa yang terjadi di lingkungan warga.
Ia berharap agar ujung urat syaraf ini berfungsi dengan baik.
“Kami ingin agar fungsi ujung urat syaraf ini berfungsi dengan baik, oleh karena itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini hadir menemani bapak-bapak.”
Fadil tidak ingin para ujung urat syaraf ini memiliki mata yang rabun dan tidak sensitif, dalam arti tidak obyektif dalam melihat sesuatu.
“Tidak sensitif jadinya. Ada sampah dibiarkan, ada bandar narkoba tidak dilaporkan, ada jualan miras tidak dilaporkan.”
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Kapolda Metro Jaya Usut Tuntas Pelemparan Bus Persis Solo
“Terus, Bhabinmas dengan Babinsanya juga sama, rada budeg dikit. Kapolda dengan Pangdam tinggal nunggu kapan mau diganti kalau begini. Kenapa? Karena ujung syarafnya semua pada rusak, error,” urainya.
Ia menegaskan, dirinya tidak ingin ujung urat syaraf tersebut error. Ia berharap ujung urat syaraf ini memiliki radar yang kuat.
“Telinganya bagus pendengarannya, matanya tajam bagaikan elang.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV