Polisi Buka Posko Laporan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon
Kriminal | 24 Januari 2023, 06:00 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Kepolisian buka posko laporan untuk warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, Wowon, Solihin, dan Dede Solehudin.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi di Cianjur Senin, mengatakan posko laporan didirikan di Mapolres Cianjur, sebagai upaya mengungkap kasus berantai lainnya yang dilakukan ketiga tersangka di wilayah hukum Cianjur.
"Untuk lebih memudahkan penyelidikan dan pengembangan kasus Wowon, Solihin dan Dede Solehudin, kami membuka laporan secara daring di nomor 082121390192 atau datang langsung. Ditakutkan masih ada korban lain baik penipuan atau korban pembunuhan yang dilakukan tersangka," tuturnya di Cianjur, Senin (23/1/2023) dikutip dari Antara.
Katanya, warga juga dapat segera melapor ke Mapolres Cianjur ke hotline yang tercantum di media sosial dan spanduk.
Baca Juga: Karena Kerap Tagih Uang, TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Dibuang ke Laut
Adi mengatakan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka saat ini masih ditangani langsung Polda Metro Jaya, namun pihaknya membantu proses penyelidikan, salah satunya menghimpun informasi jika ada korban lainnya melalui posko pengaduan.
"Silakan datang langsung atau bisa melalui hotline Polres Cianjur, termasuk korban yang merasa tertipu akan segera kami tindak lanjuti," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka.
Pihaknya menduga masih ada korban dan tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berantai yang hingga saat ini tercatat sudah ada 9 korban tewas. Sehingga pihak meminta warga yang pernah tertipu atau anggota keluarganya hilang setelah berhubungan dengan Wowon dkk, untuk melapor.
"Segera melapor dan segera kami tindak lanjuti melalui Polres atau Polsek terdekat, ini operasi kemanusiaan jangan sampai ada tersangka lain yang tersisa," ujarnya.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara