> >

Cianjur Diguncang Gempa, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

Peristiwa | 1 Januari 2023, 21:51 WIB
Ilustrasi. BMKG mengatakan gempa M 1,9 mengguncang barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (1/1/2023) pukul 18.42 WIB. Gempa dengan kedalaman 12 km tersebut mengagetkan warga. (Sumber: Tribunnews.com)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengumumkan gempa M 1,9 mengguncang barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (1/1/2023) pukul 18.42 WIB. Gempa dengan kedalaman 12 km tersebut mengagetkan warga.

Supriatin (38), warga Desa Nagrak, Cianjur, mengungkapkan, warga yang merasakan gempa tersebut berlarian ke luar rumah.

"Getarannya cukup terasa, saya dan warga lain sampai berlarian ke luar rumah," jelasnya, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jawa Tengah Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat Besok

Supriatin mengira tak ada lagi gempa susulan karena dalam beberapa pekan tak merasakan adanya guncangan lagi di wilayahnya. Namun, gempa petang ini membuat para warga kaget.

"Ternyata masih ada, terjadi lagi gempa susulan. Warga dibuat panik lagi," ujar dia.

Sedangkan Rahman (40), warga Kelurahan Sayang, Cianjur, menjelaskan, gempa susulan tersebut sampai menggetarkan kaca jendela.

"Meski tidak terlalu getarannya, tapi kaget juga karena baru lagi merasakan gempa," kata Rahman.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur PMI Tingkatkan Pelayanan Kemanusiaan

Gempa susulan petang ini langsung direspons oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo menjelaskan pihaknya langsung menurunkan personel untuk melakukan asesmen dampak gempa susulan ini.

"Memang cukup dirasakan. Namun hingga saat ini belum ada laporan terdampak lanjutan. Semoga tidak ada," kata Rudi saat dihubungi, Minggu malam.

Seperti diberitakan, pada 21 November 2022, gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Cianjur per 20 Desember 2022, korban meninggal akibat gempa pada 21 November lalu sebanyak 635 orang.

Adapun rumah yang mengalami rusak berat, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S. Alamsyah, sebanyak 8.151 unit.

"Bertambah dari 7.817 menjadi 8.151, itu yang terverifikasi," jelas Cecep, Minggu, 4 Desember 2022.

Sementara untuk rumah yang mengalami rusak sedang dari yang sebelumnya berjumlah 10.589 menjadi 11.210.

Kemudian untuk rumah yang mengalami rusak ringan dari 17.195 menjadi 18.469.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU