Mereka yang Pasrah saat Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara karena Cuaca Buruk: Tidur pun Ngemper
Peristiwa | 29 Desember 2022, 10:35 WIB"Nggak ada, jadi kami ya tidurnya ngemper aja gitu. Nggak ada disediain barang-barang apa juga. Ya, kecewa," kata Ajis.
"Saya mau pulang juga sudah jauh ke Sukadana kan. Jadi mau enggak mau harus nungguin ini di sini. Sebenernya ada janji juga sama busnya, janjian jam 5. ini udah pasti enggak keuber," ungkapnya.
Ada juga Aan, calon penumpang lainnya yang menuturkan bahwa pengeluarannya makin membengkak karena mengggu kapal menyeberang.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak Ditutup Lagi Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan
"Tidak dikasih apa-apa. Sedangkan kita butuh makan, saya perokok juga. Jadi uangnya abis-abis ke situ aja," katanya.
"Ya maunya ada bantuanlah dari ASDP entah apapun itu bentuknya. Makan atau apalah. Di sini kami masih menunggu bisa naik ke kapal," sambungnya
Namun, antrian kendaraan yang terjadi di jalan arteri sudah mulai terurai setelah layanan dibuka perdana pagi ini.
Adapun penutupan layanan penyeberangan berdasarkan situasi force majeur Rabu (28/12) malam.
Untungnya, pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Sementara, untuk yang memilih refund akan dikembalikan secara penuh.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Tribunnews