Viral Batal Nikah: Ibu Pria yang Dibentak Calon Mantu Minta Uang Mahar Rp35 juta Dikembalikan
Viral | 26 Desember 2022, 16:29 WIB"Undangan ngunduh mantu atau apa semua sudah siap, sudah dicetak," jelasnya.
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, kisah Anjas yang membatalkan pernikahannya dengan DN sehari sebelum acara menjadi viral di media sosial.
Pernikahan yang akan digelar pada tanggal 18 Desember 2022 itu batal dilaksanakan lantaran Anjas merasa sakit hati melihat ibunya dibentak oleh DN karena uang tambahan yang diminta kurang Rp700 ribu.
Menurut Anjas, jelang pernikahan, calon mempelai wanitanya ini meminta uang tambahan sebesar Rp7 juta untuk keperluan perlengkapan resepsi, seperti tenda dan lainnya.
Baca Juga: Pria Palembang Batalkan Pernikahan, Ternyata Mempelai Wanita Sudah Gagal Nikah 4 Kali
Pihak Anjas pun menyanggupi permintaan tersebut dengan mencicilnya. Namun, saat tiba di rumah DN, keluarga Anjas mengaku kaget karena tidak terpasang tenda pernikahan, melainkan tenda acara biasa menggunakan terpal.
"Persiapannya kayak orang kematian malahan, tenda terpal bae, biasanya kan ada tenda putih biru, ini dak katek, cuma sepetak satu terpal," kata Anjas.
Tak cukup sampai di situ, Anjas kembali terkejut sekaligus sakit hati melihat perlakuan calon istrinya terhadap ibunya.
DN, kata Anjas, sempat mengancam hingga menunjuk sang ibunda dengan tidak sopan.
Anjas lantas bersikeras membatalkan pernikahan tersebut pada H-1 Pernikahan pukul 02.00 WIB pagi hari.
"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," ujarnya.
Menurut Anjas, perempuan itu pun disebut tak memiliki rasa penyesalan setelah dibatalkan pernikahannya
Baca Juga: Ibu yang Dibentak Calon Istri Anaknya Sempat Bujuk Putranya untuk Lanjut Menikah, tapi Ditolak
Setelah kisah viral batal nikah ini beredar luas, keluarga DN meninggalkan rumah mereka. Sejak Sabtu (24/12/2022) rumah calon mempelai perempuan itu dalam keadaan terkunci dan kosong.
Menurut Sekretaris Desa Belambangan, Renzi, tak ada yang tahu ke mana perginya keluarga DN.
"Kami tidak tahu kemana mereka pergi, karena tidak melapor, mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi,
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribunnews