> >

Nelayan di Sultra Tenggelam usai Perahunya Dihantam Ombak, Ditemukan Tak Bernyawa Keesokan Harinya

Peristiwa | 24 Desember 2022, 14:45 WIB
Seorang nelayan asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mustafa (31), ditemukan meninggal dunia setelah perahunya dihantam ombak tinggi, Sabtu (24/12/2022). (Sumber: Basarnas Kendari via Kompas.com)

MUNA, KOMPAS.TV – Seorang nelayan asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mustafa (31), ditemukan meninggal dunia setelah perahunya dihantam ombak tinggi.

Jenazah Mustafa ditemukan di Selat Buton perairan Labuan, Kabupaten Buton Utara, Sultra, Sabtu (24/12/2022). 

Korban tenggelam karena terjatuh dari perahu longboat-nya akibat tingginya gelombang laut dan angin kencang yang melanda perairan Selat Buton, Jumat (23/12/2022). 

Koordinator Pos SAR Muna, Muhamad Asep Wage, mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.

“Pada pukul 07.00 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia, Sabtu, dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: 13 Kota Diprediksi Hujan saat Malam Natal, Cek Daftarnya di Sini

Mustafa bersama empat nelayan lainnya pergi melaut untuk memancing ikan di perairan Labuan, Kabupaten Buton Utara.

Keempatnya masing-masing menggunakan perahu longboat, dan memancing ikan seperti biasanya. 

Namun, tiba-tiba cuaca berubah menjadi buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di Selat Buton, dan menyebabkan korban terjatuh dari longboat-nya. 

Empat nelayan lainnya berusaha mencari Mustafa. Namun hasilnya nihil. Mereka pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke warga lainnya. 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU