Kasus Polisi Tikam Polisi di Riau, Niat Baik Aiptu Ruslan Ibadah Umrah Pupus di Tangan Bripka WF
Peristiwa | 22 Desember 2022, 11:02 WIBRIAU, KOMPAS.TV - Nanda Sazali, keponakan korban polisi tikam polisi di Riau mengisahkan bagaimana sosok Aiptu Ruslan punya niat baik ibadah umrah pada Februari 2022.
Kini harapan Aiptu Ruslan itu pupus lantaran itu terbunuh oleh sesama anggota polisi dengan inisial Bripka WF di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada Selasa (20/12/2022) malam.
"Saya kebetulan mengelola travel umrah di Dumai. Terakhir komunikasi Jumat kemarin. Saya koordinasi untuk ajak beliau (Aiptu Ruslan) umrah di Februari, kita ada seat 3, beliau katakan akan ikut, mohon doa dan segala macamnya," kata Nanda Sazali, Rabu (21/12).
Baca Juga: Kronologi Polisi Tikam Polisi di Riau, Pelaku Tidak Terima Ditegur Tak Apel Lalu Disuruh Push Up
"Tapi Allah berkehendak lain," tandasnya seraya berdoa agar niat baiknya beribadah diterima Tuhan.
Nanda lantas mengenang sosok anggota polisi tersebut pribadi yang disebutnya ceria dan humoris.
Namun, belakangan merasa ada yang berbeda darinya.
"Beliau ini biasanya ceria, humoris, tapi komunikasi kemarin agak berbeda. Kita konfirmasi juga ke yang lain," ungkap Nanda.
Nanda lantas cerita, ternyata pernah Aiptu Ruslan pernah cekcok dengan Bripka WF sebelum kejadian tersebut.
Namun saat itu dilerai petugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, tempat korban bertugas.
"Sudah beberapa bulan (lalu kejadiannya), pelaku tidak senang ditegur. Tapi urusan itu kita serahkan ke kepolisian (agar ditangani) seadil-adilnya," ujar Nanda.
Baca Juga: Kronologi Alpih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk King Kobra saat Nobar Piala Dunia
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, seorang anggota polisi di Riau bernama Aiptu Ruslan tewas ditikam menggunakan sangkur oleh rekan kerjanya sesama polisi berinisial Bripka WF.
Kabid Humas Kombes Sunarto Polda Riau membenarkan adanya kejadian penikaman tersebut. Pelaku polisi tikam polisi itu sendiri sudah diamankan pada Rabu (21/22).
"Benar, sudah diamankan. Tim berhasil mengamankan pelaku setelah melalui pendekatan dengan keluarga. Setelah tahu tempat persembunyiannya, dia ( Bripka WF) langsung diamankan," kata Kabid Humas.
Peristiwa penikaman terhadap Aiptu Ruslan itu terjadi di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Kabupaten Kampar pada Selasa (20/12) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pemicunya, pelaku Bripka WF tidak terima ditegur oleh korban Aiptu Ruslan yang merupakan Banit Provos SPN Polda Riau tersebut, lalu pelaku yang emosi nekat menikam korban.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribun Pekanbaru