> >

Gelar Apel Siaga SAR Khusus Nataru, Basarnas Yogyakarta Beberkan Potensi Ancaman

Sosial | 19 Desember 2022, 15:13 WIB
Apel Siaga Basarnas Yogyakarta. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Yogyakarta membeberkan potensi ancaman yang perlu di waspadai dalam pelaksanaan siaga SAR Khusus Nataru 2022/2023. (Sumber: Basarnas Yogyakarta)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Yogyakarta membeberkan potensi ancaman yang perlu di waspadai dalam pelaksanaan siaga SAR Khusus Nataru 2022/2023.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi, potensi tersebut di antaranya, bencana hidrometeorilogi, yaitu banjir, gelombang tinggi, longsor,banjir bandang, dan angin puting beliung.

“Bencana Geologi, yaitu gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi,” jelasnya dalam sambutan saat  mempimpin apel pelepasan petugas Siaga SAR khusus Natal 2021 dan Tahun baru 2022, di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Potensi lain adalah kecelakan transportasi, yaitu kecelakaan kapal, pesawat,dan jalan raya/ruas tol.

“Yang terakhir adalah potensi ancaman kondisi membahayakan manusia, di antaranya kedaruratan di tempat-tempat wisata.”

Baca Juga: Jelang Nataru Harga Telur Ayam Melonjak Daya Beli Menurun

Ia menjelaskan, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan berwisata ke DIY, pihaknya melaksanakan Siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kamal Riswandi mengatakan pelaksanaan siaga SAR khusus Nataru kali ini berlangsung selama 16 hari, mulai dari tanggal 19 Desember 2022 hingga 3 januari 2023.

Ia menjelaskan, berdasarkan survey Kemenhub RI pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan/mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang.

“Baik menggunakan moda transportasi darat, laut, maupun udara.”

Puncak arus mudik Natal, lanjut dia, diperkirakan pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan puncak arus balik tanggal 25—26 Desember 2022.

Sedangkan puncak arus mudik tahun baru diperkirakan pada tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tanggal 1-2 Januari 2023.

Kamal menambahkan, ada sejumlah pergerakan  dalam Siaga SAR khusus Nataru Kantor Basarnas Yogyakarta,  di antaranya posko induk Siaga SAR Khusus Nataru di Kantor Basarnas Yogyakarta di Jalan Jogja-Wates Km 11,5 Sedayu Kabupaten Bantul.

Pihaknya akan melaksanakan patroli mobile dengan rute Bandara Adisutjipto-Stasiun Tugu.

Selain itu juga mendirikan posko gabungan Siaga SAR khusus Nataru di Jalan Wates Km 4 Ruko Pelemgurih Gamping, Sleman, dengan jumlah personel yang disiagakan sebanyak empat orang, dilengkapi satu unit kendaraan rescue carrir, satu unit motor trail, peralatan ekstrikasi, dan peralatan evakuasi lainnya.

Selanjutnya, juga ada patroli mobile unit siaga Congot Kulon Progo dengan rute kawasan Bandara YIA, pantai wisata di Kulon Progo, dan patroli di Jalan Wates-purworejo untuk lakalantas dengan korban terjepit bodi Kendaraan.

“Patroli mobile Pos Basarnas Gunungkidul, untuk rute patroli destinasi pantai di Gunungkidul yang di lengkapi dengan kendaraan rescue car,” lanjutnya.

Di dalamnya sudah terdapat alat ekstrikasi, madical bag, peralatan mountenering/peralatan evakuasi medan vertikal.

Selanjutnya juga ada patroli mobile dengan rute destinasi wisata Pantai di Kabupaten Bantul.

Sedangkan, pada tanggal 30 dan 31 desember 2022 hingga 1 januari 2023 sebanyak empat personel akan di stanby di Pos SAR Parangtritis.

“Kantor Basarnas Yogyakarta juga men-stanby-kan dua unit jetsky dengan empat personel di Pantai Wediombo, Gunungkidul mulai tanggal 30-31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU