Renangi Laut antara Gili Trawangan dan Gili Meno, Turis Perempuan asal Prancis Hilang
Peristiwa | 19 Desember 2022, 15:48 WIBGILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Seorang turis perempuan asal Prancis dilaporkan hilang saat mencoba merenangi lautan dari Gili Trawangan menuju Gili Meno pada Minggu (18/12/2022) siang.
Hingga Senin (19/12/2022) siang, pencarian di perairan tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu masih terus dilakukan.
Plt Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue dari Pos Siaga SAR Bangsal sejak Minggu (18/12) usai menerima laporan kehilangan.
Tim selanjutnya bergabung dengan potensi SAR dari unsur Pos Angkatan Laut Gili Indah, Polsek Pemenang, Barasiaga, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Gili Tramena, sejumlah penyelam Gili Trawangan, masyarakat setempat dan lainnya untuk melakukan pencarian.
“Hingga saat ini, pencarian telah dilakukan di sekitar perairan tiga gili hingga mengarah ke utara dan selatan,” ujar Muhdar, Senin, saat dihubungi Kompas.tv.
Baca Juga: Gili Trawangan Lombok Siap Sambut Wisatawan Nataru 2023, Okupansi Hotel Diperkirakan Capai 80 Persen
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pencarian memasuki hari kedua dilakukan dengan menyisir pantai dan perairan sekitar. Namun, hingga Senin siang, hasil pencarian masih nihil.
Adapun korban yang hilang merupakan warga negara Prancis bernama Lydie Annie Mauricette berusia 50 tahun.
Menurut informasi yang dihimpun Kompas.tv, sebelum dilaporkan hilang, korban tengah mencoba berenang dari Gili Trawangan menuju Gili Meno.
Korban disebut mencoba merenangi laut menuju Gili Meno dari pantai di timur-laut Gili Trawangan pada Minggu (18/12) siang sekitar pukul 13.00 WITA.
Sekadar informasi, jarak lautan yang terbentang antara Gili Trawangan dan Gili Meno diperkirakan mencapai sekitar 2 hingga 2,5 kilometer.
Jarak ini bisa berubah bergantung pada pasang surut air laut. Jarak lautan ini juga kerap ditempuh para turis menggunakan kayak atau papan stand up paddle (SUP).
Saat cuaca bersahabat, laut teduh dan arus tak kencang, perjalanan menggunakan SUP atau kayak antara Gili Trawangan dan Gili Meno bisa ditempuh dalam waktu sekitar setengah jam saja.
Baca Juga: Ribuan Turis Gili Trawangan Tujuan Bali Dioper Lewat Lombok, Uji Coba Diprotes Banyak Pihak
Adapun kabar hilangnya korban disampaikan oleh Livia Perrier, pemilik hotel tempat ia menginap.
“Tolong bantu saya menemukan orang ini, hilang sejak (Minggu) jam 1 siang. Dia berenang ke Meno dan belum kembali. Tolong bantu,” tulis Livia di Gilipedia, laman grup Facebook forum penghuni dan tetamu di Tiga Gili.
Menurut Livia, korban menginap di hotel miliknya bersama dua putrinya sejak tiga hari belakangan. Namun, hingga Senin (19/12), keberadaan tamunya belum juga diketahui.
“Belum ada kabar hingga sekarang,” ujar Livia saat dihubungi Kompas.tv, Senin (19/12).
Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV