Perempuan Ini Mengaku Disekap dan Dianiaya Pacar hingga Alami Gegar Otak, Gara-Gara Cemburu
Peristiwa | 18 Desember 2022, 10:37 WIB"Dia marah, aku diseret, dipiting, cekek sampai ke parkiran lalu aku dibawa ke kosannya," katanya.
Setelah berada di sebuah indekos, NU mengaku terus mendapatkan perlakuan kekerasan dari AAP.
"Semakin aku minta pulang merengek, aku semakin dipukul, ditonjok, dibanting, dilempar, dicekek, ditendang, dan ditampar," tutur dia.
Setelah mengalami peristiwa dugaan penyekapan dan penganiayaan selama delapan jam, NU mencoba melarikan diri dari kamar indekos tersebut.
Setelah berhasil melarikan diri, NU diantar rekannya melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Di hari yang sama saat melapor ke polisi, NU juga melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Juga: Sadis! Bapak Aniaya Anak, Korban Disekap dan Disiram Air Panas
"Hasil visum, aku gegar otak ringan, sensor cahaya mataku kena, fraktur leher belakang," ujar dia.
Namun, hingga dua bulan sejak dirinya melapor, polisi belum juga menangkap pelaku AAP.
"Sudah dua bulan ini aku nggak tahu kenapa tidak ditangkap-tangkap," ucap NU.
"Semoga cepat ditangkap dan ganti rugi atas apa yang sudah dia (AAP) perbuat terhadap saya, nyawa saya hampir hilang," harapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com