> >

7 Orang Diperiksa Polisi Terkait Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar

Kriminal | 13 Desember 2022, 07:52 WIB
Rumah dinas wali kota Blitar di jalan Sodanco Supriyadi Nomor 18, Kota Blitar, Senin (12/12/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/ASIP HASANI)

BLITAR, KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur memeriksa tujuh orang sebagai saksi terkait kasus perampokan dan penyekapan terhadap Wali Kota Blitar Santoso di rumah dinasnya pada Senin (12/12/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya memeriksa Santoso, istrinya, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.

Baca Juga: Kronologi Pencurian dan Penyekapan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso

"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Totok di Blitar, Senin (12/12/2022).

Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian pada Senin siang hingga petang.

"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Blitar dan Istri Dirampok dan Disekap di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Serta Perhiasan Raib

Saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP. Dari berbagai penemuan itu, kata Totok, kasus tersebut diharapkan segera terungkap.

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU