Cerita Tukang Parkir di Solo Cuma Bisa Lihat Layar Semut saat TV Analog Disuntik Mati
Berita daerah | 3 Desember 2022, 11:52 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Seorang juru parkir di Solo kebingungan saat televisi yang biasa ia andalkan untuk mencari hiburan, kini hanya menampilkan layar semut alias bintik hitam abu-abu semrawut.
"Wah, sekarang saya susah kalau mau mencari hiburan tiap malam, TV saya masih analog," kata Danu, menukil Tribun Solo, Sabtu (3/12/2022).
Baru tengah malam tadi, Jumat (2/12), tepatnya pukul 24.00 WIB, sinyal TV analog di Solo secara resmi dimatikan.
'Suntik mati' itu dilakukan pemerintah dalam rangka migrasi menuju siaran TV digital.
"Saya belum bisa membeli alat Set Top Box," sambung Danu.
Dia mengaku, "sebenarnya enak juga kalau menggunakan TV digital," tetapi menyayangkan, "harga Set Top Box sangat mahal bagi saya. Apalagi penghasilan saya parkir hanya menutupi untuk sehari-hari."
Baca Juga: Berapa Harga Set Top Box Termurah? Berikut Daftar, Spesifikasi dan Fiturnya
Bercerita soal pekerjaannya, Danu menjelaskan dia biasa membawa pulang uang sekitar Rp50 ribu per hari, dengan jam kerja mulai pukul 09.00-15.00 WIB.
"Itu saja untuk makan sehari hari-hari sudah habis," kata dia.
Juru parkir yang biasa beroperasi di samping Solo Grand Mall (SGM) itu lantas berharap agar bisa mendapat Set Top Box atau STB gratis dari pemerintah.
Kendalanya, saat ini dia sama sekali belum tahu jadwal pembagian alat penangkap sinyal TV digital itu.
Baca Juga: Dear Warga Solo, Mas Walikota akan Bagi-bagi STB Gratis, Gibran: yang Tidak Kebagian Lapor Saya!
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribun Solo