> >

Peracun Sekeluarga di Magelang Sempat Minta Tolong Gotong Para Korban dari Kamar Mandi

Peristiwa | 30 November 2022, 06:33 WIB
Satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Sudiro Gang Durian RT 10 RW 1 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

 Warga kemudian membawa ketiga korban ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Usut punya usut kepolisian menetapkan Dhio Daffa sebagai tersangka kasus pembunuhan keluarganya sendiri. Penetapan tersangka dilakukan usai tempat kejadian perkara selesai diolah, pemeriksaan saksi, dan didukung dengan hasil otopsi. 

Baca Juga: Polisi Berencana Periksa Penjual Arsenik Online pada Kasus Anak Bunuh Keluarga di Magelang

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyatakan anak kedua korban, Dhio Daffa Syahdilla ditetapkan jadi tersangka.

Polisi menyebut, motif tersangka melakukan pembunuhan tersebut karena sakit hati. 

Kepada penyidik, Deo mengatakan bahwa ayahnya, Abas Ashar, telah pensiun. Sementara itu, kebutuhan keluarga cukup tinggi karena digunakan untuk pengobatan ayahnya yang sakit. 

Baca Juga: Pengakuan sang Anak Bungsu Racuni Sekeluarga sampai Tewas di Magelang, Faktor Ekonomi Disebut

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Deo pun dibebani untuk membantu perekonomian keluarga, sedangkan kakak perempuannya, Dea Khairunisa, tidak.

Hal itulah, kata polisi, yang membuat pelaku sakit hati sehingga merencanakan pembunuhan terhadap ketiganya.

  

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU