> >

Menggali Sejarah Belanda Depok, Dubes Belanda Ingin Jadikan Potensi Wisata Menarik

Budaya | 27 November 2022, 11:28 WIB
Alun-alun Kota Depok resmi dibuka untuk umum, Minggu (12/1/2020)( Sumber: KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI)

"Untuk peningkatan potensi sejarah Belanda ini, tentunya butuh bantuan semua pihak agar keberadaannya dapat terus dikenal dan terjaga," katanya.

 

Imam Budi menambahkan sejumlah peninggalan sejarah Belanda di Kota Depok dan menjadi peradaban di antaranya Stasiun Depok Lama, bangunan di sekitar Jalan Pemuda, serta Rumah Cimanggis.

Selain itu, juga ada beberapa heritage lainnya berupa hutan raya, 23 situ, dan tiga sungai besar.

Ketua DPRD Depok TM Yusufsyah Putra mendukung pengembangan kota bersejarah Depok.

Perhatian dan kesungguhan yang ditunjukkan Pemerintah Kota bersama komunitas dan warganya dalam menjaga dan mengembangkan heritage terutama Rumah Cimanggis dan Kawasan Depok Lama patut diapresiasi.

Sementara itu, ahli sejarah Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) Boy Loen menyatakan optimistis atas inisiatif Pemerintah Kota dan DPRD Depok untuk berkolaborasi bersama kalangan kampus dari UI, UIII, IPB, Trisakti, hingga alumni Rotterdam Belanda untuk ambil bagian dalam penelitian dan pengembangan potensi heritage di kawasan Depok Lama.

Sebagai generasi ke-8 Kaoem Depok atau yang familiar dipanggil "Belanda Depok" dari marga Loen, Boy Loen (72) mengatakan Belanda Depok dalam sejarahnya memiliki tanah luas dan menjadi orang yang berada, karena mewarisi berbagai aset Cornelis Chastelein yang di abad ke-17 merupakan tuan tanah kaya raya dan baik di zamannya.

Namun seiring berjalannya waktu, ada kondisi-kondisi yang menyebabkan beberapa aset sejarah tersebut punah atau beralih kepemilikan karena dijual pemilik aslinya.

Hal ini berpotensi hilangnya nilai-nilai atau aset sejarah yang jadi bagian dari salah satu identitas kawasan.

Baca Juga: Seorang Perempuan di Depok Jadi Korban Pelecehan Sopir Mobil Pikap!

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/ANTARA


TERBARU