> >

Viral Sejumlah Warga Cegat Ambulans Pengangkut Bantuan Korban Gempa Cianjur, Ini Kata Polisi

Peristiwa | 23 November 2022, 23:07 WIB
Potongan video viral di media sosial saat sejumlah warga mengadang mobil relawan yang ingin mengirimkan bantuan korban gempa Cianjur yang berada di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur. (Sumber: Twitter @Kangjaill/TribunJabar)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Sejumlah warga mencegat bantuan yang dikirim relawan untuk korban gempa Cianjur yang berada di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Video warga mencegat bantuan yang dikirim menggunakan mobil ambulans ini sempat viral di media sosial. 

Awalnya mobil ambulans yang berisi bantuan itu hendak menuju Desa Sarampad yang menjadi salah satu titik terparah yang terdampak gempa Cianjur M 5,6 pada Senin (21/11/2022).

Gempa mengakibatkan jalan hingga rumah rusak parah. Akses jalan yang menghubungkan Kampung Cisarua dan Kampung Sarampad pun terputus. Selain itu, banyak rumah yang rata dengan tanah.

Baca Juga: Viral! Mobil Relawan Dicegat saat Kirim Bantuan Gempa Korban Cianjur

Dalam perjalanan menuju Desa Sarampad, sejumlah warga dari Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mencegat iring-iringan mobil bantuan korban gempa.

Warga tersebut meminta agar bantuan diturunkan di desanya. Salah satu relawan di dalam mobil menjelaskan kepada warga yang mengadang bahwa kehadiran tim adalah untuk memberi bantuan dalam keadaan darurat.

Namun, sejumlah warga itu tetap ngotot agar bantuan tetap diturunkan untuk desanya. Alhasil, rombongan yang membawa bantuan terpaksa mundur. 

Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Suryan membenarkan adanya kejadian pengadangan sejumlah warga terhadap bantuan logistik korban di Desa Sarampad.

Baca Juga: Warga Cianjur Cari Sisa Barang Berharga di Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk Akibat Gempa

Sebanyak tiga warga Desa Padaluyu yang menghalangi bantuan telah dibawa ke Polres untuk dimintai konfirmasi. 

Menurut Nanang, aksi pengadangan ini dilakukan lantaran warga tidak sabar untuk mendapatkan bantuan. Ketiga warga tersebut kemudian diberikan pembinaan dan pengertian. 

"Mereka tadi sempat dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diberikan pembinaan, tetapi ketiganya sudah dipulangkan kembali. Mungkin karena mereka tidak sabar. Namun akhirnya ketiga orang ini kita berikan bantuan juga," ujar Nanang, Rabu (23/11/2022), dikutip TribunJabar.id.

Terpisah, Kepala Desa Padaluyu Desi Susilawati mengatakan bahwa warga yang mencegat mobil bantuan tersebut bukan melakukan penjarahan.

Baca Juga: Miris! Pencarian Korban Gempa Cianjur jadi Obyek "Wisata Bencana"

Menurut Desi, warga terpaksa memberhentikan iring-iringan mobil yang membawa logistik korban gempa karena bantuan yang diberikan belum merata.

"Saat ini juga di desa cuman ada tujuh terpal, tenda hanya ada satu. Bantuan dari kemarin cuman lewat saja, padahal kita masih membutuhkan, jadi warga terpaksa menghentikan mobil logistik," ujar Desi.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya lebih mengetahui kondisi wilayahnya.

"Kita kan orang desa lebih tahu wilayah, kampung mana saja yang memang benar membutuhkan bantuan," imbuhnya. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TribunJabar.id


TERBARU