> >

Polisi Periksa 2 Anak Korban Meninggal di Kalideres yang Tidak Tinggal Serumah

Peristiwa | 19 November 2022, 18:31 WIB
Polisi telah memeriksa dua anak dari pasangan Rudyanto dan Margareth, dua dari empat korban meninggal dunia di Perumahan Citra Garden, Kalideres. (Sumber: Kompas.com/MITA AMALIA HAPSAR)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi telah memeriksa dua anak dari pasangan Rudyanto dan Margareth, dua dari empat korban meninggal dunia di Perumahan Citra Garden, Kalideres.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, selain kedua anak korban, pihaknya juga memeriksa sejumlah orang lain.

“Kita sudah memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya adalah dua orang anak daripada korban, yaitu anak daripada Pak Rudyanto dan Ibu Margareth yang meninggal,” jelasnya, dikutip dari Kompas Siang, Kompas TV, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Dalami Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Periksa 2 Anak Korban yang Tinggal di Bekasi

Zulpan menjelaskan, kedua anak korban tersebut tidak tinggal bersama orang tua mereka, melainkan di Bekasi.

Beberapa pihak yang telah dimintai keterangan berkaitan kasus meninggalnya empat orang yang merupakan anggota keluarga itu termasuk dua petugas keamanan.

“Ada dua anak mereka yang tinggal di Bekasi, dan sudah dilakukan pemeriksaan.”

“Kemudian juga dua orang sekuriti kita ambil keterangan, kemudian Ketua RT, juga petugas PLN,” tuturnya.

Sementara, seorang petugas kebersihan di kompleks perumahan tersebut mengaku para korban sudah enam bulan tidak membayar iuran sampah.

“Enam bulan kemarin sampai Rabu. Kamisnya kan diangkut.”

“Belum (bayar uang kebersihan selama enam bulan),” ucapnya.

Baca Juga: Cari Petunjuk Baru Tewasnya Keluarga Kalideres, Polisi Libatkan Psikolog Forensik Hingga Ahli Racun

Sebelumnya, Kompas TV memberitakan, Polda Metro Jaya menyebutkan, penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, bukan kelaparan.

Hal itu terlihat dari lingkungan kompleks atau perumahan di mana satu keluarga itu tinggal, yang tergolong masyarakat mampu atau berada.

"Yang jelas itu kan komplek yang cukup berada ya, artinya bukan komplek yang kekurangan, jadi jauh dari kemungkinan kekurangan makanan," kata Zulpan.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU