Jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Gibran Kebut Pengerjaan Shelter Manahan
Berita daerah | 2 November 2022, 16:59 WIBSOLO KOMPAS.TV – Shelter Manahan akan diselesaikan setidaknya sebelum pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan diselenggarakan pada pertengahan November 2022.
"Kami percepat ya, ditunggu saja. Harusnya selesai sebelum muktamar," ujar Wali Kota Solo. Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jateng, Rabu (2/11/2022), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan saat ini pengerjaan tersebut tinggal menyisakan beberapa tahap penyelesaian. Dengan demikian, sebelum muktamar para pedagang seharusnya sudah masuk.
Dengan masuknya PKL sebelum pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan tersebut diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk menata dagangannya sehingga siap melayani pembeli yang berasal dari peserta.
Selain UKM yang ada di shelter, lanjut Gibran, nanti akan ada stan khusus untuk para pelaku UKM di bagian dalam kawasan Stadion Manahan.
Baca Juga: Gibran Hapus Anggaran Pengadaan Mobil Listrik: Tak Apa Disanksi, Sing Penting Warga Sik
"Stan khusus ada, pedagang ada di tempat khusus. Di dalam kayaknya juga ada UMKM binaannya Muhammadiyah," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Sofyan Anif mengatakan koordinasi sudah dilakukan oleh panitia dengan sejumlah pihak, salah satunya Pemkot Surakarta.
"Termasuk koordinasi dengan dinas terkait dalam rangka menumbuhkan UMKM, menggairahkan perekonomian di Solo dan sekitarnya," katanya.
Baca Juga: Eross Sheila on 7 Aransemen Mars Muktamar Muhammadiyah ke-48, Ini Lirik Lagunya
Ia mengatakan selama ini yang bisa mendukung langsung tumbuhnya ekonomi adalah UMKM.
"Saya rasa baik Solo maupun di Solo Raya banyak UMKM yang secara langsung mendukung kegiatan ekonomi, baik terkait makanan khas, batik. Mas Gibran juga punya komitmen tinggi, artinya muktamar dengan kehadiran banyak orang harus bisa membawa dampak positif, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV