> >

Kronologi Istri Hamil 3 Bulan Ditinggal Suami di SPBU Lueng Bata Banda Aceh

Peristiwa | 29 Oktober 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi. Maryana (19 tahun), ibu muda yang sedang hamil 3 bulan, ditinggal seorang diri oleh suaminya, Stefanus Ingatan Zai (22 tahun), di SPBU Lueng Bata, Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh. (Sumber: Kompas.com/FREEPIK)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Maryana (19 tahun), ibu muda yang sedang hamil 3 bulan, ditinggal seorang diri oleh suaminya, Stefanus Ingatan Zai (22 tahun), di SPBU Lueng Bata, Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.

Maryana berasal dari Desa Ie Rhob Babah Lueng, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen.

Menurut penuturannya, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya bersama suami hendak mengisi bensin di SPBU tersebut pada Kamis, 20 Oktober 2022 lalu.

Sebelum menuju ke SPBU, mereka berkeliling Kota Banda Aceh dengan menggunakan motor Honda Sonic dengan Nopol BL 3531 AAL.

Tidak lama kemudian mereka tiba di SPBU Lueng Bata. Usai mengisi bensin, Stefanus langsung tancap gas dan meninggalkan Maryana di lokasi.

Baca Juga: Nasdem Ingatkan Masyarakat Aceh untuk Tak Percaya Informasi Fitnah yang Menyerang Anies

“Saya pikir dia kembali, tapi sampai sekarang enggak balik-balik,” ujar Maryana, Kamis (27/10/2022) kepada SerambiNews.com seperti dikutip Kompas.com.

Dia telah berusaha untuk mencari keberadaan suaminya. Bahkan ia sudah menghubungi keluarga suaminya yang berada di Nias, Sumatera Utara. Namun Stefanus belum ditemukan.

Maryana mengkhawatirkan kondisi suaminya. Sebab, menurut dia, Stefanus kabur tanpa membawa uang satu rupiah pun dan surat-surat kendaraan.

“Saya sangat berharap suami saya cepat ketemu dan kembali. Apalagi saya sedang hamil 3 bulan, bagaimana anak saya nanti lahir tanpa seorang ayah,” katanya.

Stefanus memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut lurus, tinggi 160, berat 60 kilogram, badan ramping, memakai jaket hitam dan menggunakan Honda Sonic BL 3531 AAL.

Maryam pun telah melaporkan kepergian sang suami ke Polresta Banda Aceh pada Kamis lalu.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di Banda Aceh Capai 12 Kasus, 10 Orang Meninggal Dunia

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU