> >

Sadis! ART Asal Cianjur Dianiaya Majikan, Disiram Air Cabai, Ditendang, Dilempar Gelas Kaca

Kriminal | 28 Oktober 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi - ART Asal Cianjur diduga menerima sejumlah kekerasan yang dilakukan oleh majikannya.(Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV – RN (18), asisten rumah tangga (ART) asal Cianjur, Jawa Barat akhirnya bisa terlepas dari sejumlah tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya.

RN diduga sering mendapat sejumlah tindak kekerasan fisik oleh majikannya selama bekerja di Jakarta Timur.

Salah satu yang acapkali diterima RN adalah disiram dengan air campuran cabai atau lada. Hal itu diterimanya jika terlihat mengantuk saat sedang bekerja.

"Kalau dia mengantuk matanya disiram air cabai dan air lada sampai sakit. Sekarang matanya minus 4 setelah pemeriksaan dokter," ujar Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) Lita Anggraini, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, RN juga pernah dilempar gelas kaca ke arah telinganya dan ditendang jika sang majikan melihat ada kesalahan yang dilakukan.

"Telinganya juga dilempar dengan gelas kaca sampai luka dan bernanah. Kemudian dia pincang karena sering ditendang," lanjut Lita.

Baca Juga: Korban Penganiayaan oleh Polisi di Madura Cabut Laporan, Alasannya "Restoratif Justice"

Lita mengungkapkan, RN baru terbebas dari tindak penganiayaan tersebut setelah dipulangkan sang majikan ke kampung halaman. RN diantar majikannya ke Terminal Kampung Rambutan.

"Tanggal 22 oktober dia dipulangkan oleh pelaku lewat Terminal Kampung Rambutan. sepulang ke rumah, paman RN kemudian akhirnya mengadukan peristiwa itu," sebutnya.

Kini, dugaan penganiayaan yang dialami oleh RN tengah diselidiki oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pihak keluarga melalui paman korban diketahui melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 25 Oktober 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik sudah melengkapi berkas administrasi penyidikan dan akan meminta keterangan RN yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

"Rencananya, kami akan BAP (berita acara pemeriksaan) korban di RSPAD," ujar Zulpan, Jumat (28/10/2022).

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU