> >

Beberapa Situs UGM Diretas, Peretas Minta Kampus di Indonesia Tindak Tegas Konten Seksual Mahasiswa

Peristiwa | 24 Oktober 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi. Situs resmi Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Klinik Korpagama, hingga Museum Universitas Gadjah Mada (UGM) diretas pada Senin (24/10/2022). (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Situs resmi Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Klinik Korpagama, hingga Museum Universitas Gadjah Mada (UGM) diretas pada Senin (24/10/2022).

Berdasarkan pemantauan KOMPAS.TV pada pukul 15.00 WIB, situs resmi FIB UGM sudah dapat diakses dengan normal. Sebelumnya, situs tersebut hanya menampilkan tulisan yang diduga berasal dari peretas sebagai berikut:

HALLO BANGSIN WAS HERE. GREETINGS FROM ACTIVIST INDONESIA. 
KAMI MENEMUKAN BEBERAPA KONTEN SEKSUAL SEDANG DI PERJUALBELIKAN DI SEBUAH FORUM YANG MELIBATKAN MAHASISWA INDONESIA DENGAN ATRIBUT IDENTITASNYA, TENTUNYA INI SANGAT MENCORENG GENERASI BANGSA YANG TIDAK PATUT MENJADI CONTOH."

DENGAN INI KAMI BERNIAT MEMBERIKAN HIMBAUAN KEPADA SELURUH PIHAK UNIVERSITAS TERKAIT DI SELURUH UNIVERSITAS INDONESIA AGAR LEBIH SERIUS DAN TEGAS DALAM MENANGGAPI TINDAK SEKSUAL YANG DIALAMI MAHASISWA TERHADAP PELAKU DAN MEMBERIKAN ADUKASI KEPADA MAHASISWA DALAM BERGAUL BAIK DI LINGKUNGAN BELAJAR ATAU DILUAR.

Baca Juga: UGM, UI, dan UNY Raih Juara Kompetisi Mobil Hemat Energi Shell Eco-Marathon 2022, Lawan 8 Negara

Di sisi lain, situs Departemen Arkeologi FIB UGM, Museum UGM, dan Klinik Korpagama masih belum kembali normal hingga pukul 15.00 WIB.

"This site is no longer available (situs sedang tidak tersedia)," tulis keterangan di dalam situs-situs resmi UGM tersebut.

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina Kariodimedjo, peretasan situs UGM itu terjadi karena salah satu akun pengelola situs diretas.

"Menanggapi informasi mengenai website UGM yang diretas, dapat kami informasikan bahwa salah satu akun pengelola website mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Senin.

Dina menjelaskan, peristiwa peretasan tersebut saat ini tengah ditangani oleh Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM.

"Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI UGM," ujarnya.

Baca Juga: Klarifikasi soal Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Rektor UGM: Bentuk Tanggung Jawab Institusi

Ia mengatakan bahwa pihak UGM juga melakukan evaluasi untuk menjaga keamanan situs web yang tersedia.

"Lalu sebagai langkah lanjutan, tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website," pungkasnya.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Bakar Jaket Almamater: Kami Tak Ingin Alumni di Pemerintahan Lupa Rakyat!

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU