> >

Heru Budi Hartono Tak Pakai TGUPP, Pilih Maksimalkan Dinas yang Ada

Update | 18 Oktober 2022, 06:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono (kanan) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). (Sumber: (KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih mengoptimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten dan tenaga ahli untuk membantu kinerjanya, daripada menggunakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"TGUPP, semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli," kata Heru seperti dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).

Dengan demikian, ia berencana tidak menggunakan TGUPP untuk mendampingi tugasnya selama menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI.

DPRD DKI juga tidak mengalokasikan anggaran untuk TGUPP setelah Gubernur DKI Anies Baswedan pensiun pada 16 Oktober 2022. Sebelumnya, Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, eksistensi TGUPP atau nama lain dari tim sejenis, merupakan kewenangan Penjabat Gubernur DKI.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Janji Teruskan Program yang Bagus untuk Warga Jakarta

Namun ia pun meminta agar penjabat gubernur DKI menggunakan alokasi anggaran untuk tim gubernur tersebut, tidak lagi berasal dari APBD. Melainkan dari biaya penunjang operasional gubernur, apabila ingin membentuk tim yang membantu tugas gubernur.

"Jika penjabat gubernur merasa membutuhkan silakan menggunakan TGUPP atau apa istilahnya.Tapi alokasi anggaran tidak melekat di APBD, silakan anggaran yang digunakan melalui dana operasionalnya gubernur," ujar Gembong.

Ia menambahkan, besaran anggaran TGUPP pada masa mantan Gubernur Anies Baswedan pada 2018 mencapai Rp29 miliar. Kemudian pada 2019-2021 mencapai masing-masing sekitar Rp18,9 miliar.

Sedangkan pada 2022 mengingat masa jabatan Gubernur Anies hanya 10 bulan, yakni pada Oktober 2022, besaran alokasi untuk TGUPP mencapai Rp12,5 miliar.

Baca Juga: Anies Baswedan Puji Heru Budi Hartono: Teknokrat yang Berpengalaman Hadapi Masalah Jakarta

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU