Inilah 7 Manfaat Bercerita bagi Perkembangan Anak
Gaya hidup | 13 Oktober 2022, 09:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ada beragam cara agar rasa kepedulian dan empati anak dapat tumbuh. Salah satunya dengan menanamkan minat anak atas cerita fiksi. Cerita fiksi ini dapat memantik imajinasi anak agar lebih mengenal kehidupan dan lingkungannya.
Orangtua dapat memulai dengan membacakan dongeng atau bila anak sudah bisa membaca, maka membelikan buku-buku yang sekiranya mengundang rasa penasaran anak adalah langkah baik.
Hal ini dicerminkan dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Prajurit Dongeng” yang menceritakan kisah Dito yang berempati kepada nenek yang terbaring sakit di tempat tidur. Sementara di kala nenek sehat dulu, Dito kerap diceritakan beragam dongeng oleh nenek.
Itulah mengapa, Dito ingin bercerita dongeng tentang pahlawan agar nenek dapat merasa lebih baik.
Dilansir dari all4kids.ord, berikut adalah tujuh manfaat bercerita bagi perkembangan anak.
Berkembangnya Fungsi Kognitif
Anak yang dikenalkan pada cerita fiksi dapat meningkatkan kemampuan dan proses perkembangan kognitifnya. Karena cerita fiksi yang anak baca atau dengar akan memantik respon kognitif mereka.
Selain itu, cerita fiktif tersebut akan membantu anak untuk menalar cara persepsi atas dunia dan lingkungan mereka.
Baca Juga: Bahaya Membandingkan Anak dengan Saudaranya
Meningkatnya Kemampuan Berbahasa
Dengan membaca dan mendengarkan cerita fiksi setiap hari dapat membantu anak atas pemahaman mereka dalam penguasaan bahasa dan keterampilan berkomunikasi. Karena mengajari anak membaca di masa-masa usia dini akan membantu perkembangan reaksi dan respon dalam aktivitas otak yang berhubungan dengan visual dan arti bahasa.
Kemudian, kosa kata anak akan lebih luas. Hal ini menjadi cerminan bahwa anak menangkap dan mengerti perihal fenomena yang terjadi di sekitarnya. Mereka tidak hanya sekadar membaca atau mendengarkan cerita saja, melainkan berperan aktif atas cerita tersebut.
Lebih Siap Sebelum Menghadapi Masa Sekolah
Membaca awal dengan anak Anda adalah kesempatan satu-satu yang sebenarnya bagi anak-anak untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka dan orang tua untuk berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan keterampilan kosa kata mereka dengan paparan kata-kata baru dan keterampilan mendengarkan yang mereka kembangkan dari mendengar seseorang membacakan kepada mereka yang menjadi penting bagi keberhasilan akademis mereka.
Menjadi Lebih Dekat dengan Anak
Kegiatan membaca dapat menjalin perasaan dan hubungan orangtua dengan anak menjadi lebih intim. Hal ini mendorong perasaan dan pemikiran anak tentang orangtua ke arah yang positif. Karena orangtua dan anak menjadi memiliki suatu topik bersama untuk dilakukan dan dibicarakan.
Selain itu, kegiatan membaca ini dapat menjadi batu loncatan bagi anak dan orangtua untuk membicarakan sesuatu yang lebih serius.
Baca Juga: Ajari Anak Menyayangi Dirinya dengan 6 Cara ini!
Menambah Konsentrasi dan Kedisiplinan
Meskipun banyak manfaat dari kegiatan membaca dan mendengarkan cerita, orangtua juga harus menerapkan kedisiplinan agar anak sadar tentang pentingnya pemanfaatan waktu. Dengan begitu, setiap kali membaca atau mendengarkan cerita, mereka akan lebih fokus dan disiplin karena adanya penanaman nilai dan moral oleh orangtua.
Hal ini akan berdampak baik bagi anak. Dengan penanaman nilai dan moral kedisiplinan tersebut, anak akan menjadi lebih mengerti atas peranan dirinya di lingkungan.
Anak Menjadi Lebih Imajinatif
Secara alami, anak memiliki akan berimajinasi sesuai tahap perkembangan mereka. Itulah mengapa, orangtua harus memahami dan dapat membantu pertumbuhan mereka. Orangtua dapat menyisihkan waktu untuk membacakan cerita tokoh-tokoh inspiratif atau latar yang dapat memantik imajinasi mereka.
Dengan begitu, anak tidak akan takut untuk memiliki cita-cita atau mimpi besar dan bertindak kreatif. Pasalnya, anak akan lebih aktif dan mampu mengutarakan perasaan dan pemikiran mereka terhadap suatu masalah.
Baca Juga: Kiat Bangun Komunikasi Asertif Antara Anak dan Orangtua
Menumbuhkan Rasa Suka Anak Terhadap Buku
Tidak dimungkiri bahwa membaca adalah kunci untuk belajar. Apabila orangtua berhasil menanamkan rasa suka anak terhadap buku, anak akan dengan sendirinya memahami buku sebagai sumber pembelajaran dan referensi yang menyenangkan sekaligus mengasyikkan. Kemudian, anak juga akan mulai menghargai waktu mereka untuk belajar dan membaca.
Simak cerita Dito dan neneknya Dongeng Pilihan Orangtua episode "Dongeng Prajurit Dongeng" hanya di Spotify. Tak hanya itu, ada banyak pula cerita dongeng yang disuguhkan, mulai dari fabel, legenda, hingga cerita kehidupan yang bisa didengarkan bersama anak.
Tunggu apalagi? Yuk, segera ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru!
Penulis: Zen Wisa Sartre dan Ristiana Dwi Putri
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV