Cerita Dua Anak Papua Terseret Arus Sungai, Tersangkut di Pohon dan Prajurit TNI Sigap Menyelamatkan
Peristiwa | 12 Oktober 2022, 06:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Domingkus (10) dan Junior (9), dua anak di Kampung Wambes, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, terjatuh ke sungai berarus deras pada Senin (10/10/2022).
Sontak hal itu membuat warga gempar. Arus deras dengan cepat menghanyutkan keduanya. Beruntung, saat itu Danpos Wambes Letda Eka Yudha Siregar beserta 10 orang anggota sedang melaksanakan anjangsana dan Komsos di Kampung Wambes.
Danpos didatangi oleh salah satu warga yaitu Piter untuk meminta bantuan pertolongan yang sebelumnya dirinya melihat dua orang anak terjatuh terbawa arus sungai di Kampung Wambes.
Aksi heroik pun dilakukan oleh prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Brigif 22/OM yang berada di Pos Wambes Papua.
Baca Juga: Janji Elang-elang AU di HUT TNI ke Jokowi: Kami Pertahankan Setiap Jengkal NKRI, TNI adalah Kita
“Danpos beserta 10 orang anggota bergegas menuju lokasi tempat kejadian tersebut untuk melakukan pencarian, ” jelas Dansatgas.
Dengan gerak cepat, setelah menyusuri sungai, personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks berhasil menemukan korban tersangkut di dahan pohon pinggir sungai yang cukup deras, Danpos Letda Inf Eka Yudha Siregar bersama Pratu Julian melompat ke sungai untuk mengevakuasi korban yang sudah tidak sadarkan diri.
Kedua korban berhasil diangkat ke pinggiran sungai kemudian dilakukan tindakan pertolongan pertama oleh personel TNI Satgas Pamtas Yonif 711/Rks.
Sementara itu, Danpos Wambes Letda Inf Eka Yudha Siregar menjelaskan, saat ditemukan kedua anak yang hanyut terseret arus sungai dalam kondisi tidak sadarkan diri dan terangkut di batang pohon.
”Setelah diangkat ke pinggir sungai kondisinya tidak sadarkan diri, kemudian keduanya kami berikan pertolongan pertama nafas buatan karena banyak minum air sungai, ” jelas Danpos Letda Inf Eka Yudha Siregar dikutip dari situs TNI AD.
Baca Juga: 11 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Berikut Nama-namanya
Dirinya mengungkapkan, setelah kedua korban sadar dengan kondisi lemas, selanjutnya dibawa pulang ke rumah orang tuanya Martina (54) untuk dicek kondisi kesehatannya dan dilaporkan ke Dansatgas.
Setiba di rumah orang tuanya, Pratu Julian anggota kesehatan memberikan makan dan minum serta vitamin, sehingga kondisinya semakin membaik.
Martina selaku orang tua salah seorang anak tersebut menyampaikan syukur dan berterimakasih kepada Danpos dan Personel Pos Pamtas Wambes Yonif 711/Rks.
”Saya selaku orangtua mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada bapak TNI yang bertungas di Pos Wambes, entah apa jadinya jika tidak ada bapak TNI yang cepat mencari dan menemukan anak kami yang terseret arus sungai. Semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melindungi bapak TNI yang bertugas di desa kami ini, ‘ tutur Martina.
Keberadaan Satgas Yonif 711/Rks di Tanah Papua, selain menjaga perbatasan antar negara Republik Indonesia dengan Papua New Guinea, juga banyak membantu kesulitan masyarakat di Papua sehingga terjalin kedekatan yang sangat baik antara warga Papua dengan personel satgas Pamtas Yonif 711/Raksatama.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV