> >

Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Mahasiswa UGM yang Meninggal usai Melompat dari Lantai 11

Peristiwa | 9 Oktober 2022, 18:34 WIB
Ilustrasi. Polisi mengungkapkan kondisi psikologis mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meninggal setelah melompat dari lantai 11 Hotel Porta, Sleman pada Sabtu (8/10/2022).(Sumber: Msw.usc.edu)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan kondisi psikologis mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meninggal setelah melompat dari lantai 11 Hotel Porta, Sleman pada Sabtu (8/10/2022).

"Korban dalam perawatan dokter psikiater," ungkap Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto kepada KOMPAS.TV, Minggu (9/10/2022).

Ia pun menunjukkan surat keterangan psikolog atas nama korban yang menerangkan bahwa laki-laki yang belum genap berusia 18 tahun itu mengalami masalah psikologis.

Surat itu menyatakan bahwa gangguan psikologis korban menyebabkan terganggunya fungsi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.

Oleh karena itu, korban membutuhkan pemulihan untuk menstabilkan kondisinya.

Surat itu tertanggal 30 September 2022 dan ditandatangani oleh psikolog klinis dari Rumah Sakit JIH Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Bunuh Diri Bisa Dicegah! Pahami Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Pencegahannya

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, polisi menyimpulkan bahwa peristiwa jatuhnya mahasiswa dari lantai 11 Hotel Porta, Colombo, Sleman, itu murni karena bunuh diri.

"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," kata Kompol Sumanto.

Ketika melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan surat hasil pemeriksaan psikologi korban dari Rumah Sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina Kariodimedjo membenarkan bahwa mahasiswa berinisial TSR itu merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.

"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta (Sleman)," ujar Dina.

Baca Juga: Mahasiswa UGM yang Nekat Loncat dari Lantai 11, Polisi Sebut Murni Bunuh Diri

Kontak Bantuan:

Seburuk apa pun masalah yang dihadapi, tindakan bunuh diri bukanlah solusi yang baik. Jika Anda mengalami masa sulit, stres atau hampa dalam hidup seperti depresi, segera hubungi hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293).

Layanan konseling juga bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU