Untung Rugi Investasi Tas Branded

Jakarta, KOMPAS.TV - Pernahkah Anda terpikirkan untuk berinvestasi pada suatu barang? Jika iya, barang apa yang ingin Anda jadikan sebagai investasi? Apakah mobil, barang, pakaian, atau justru tas? Jika pilihan Anda jatuh pada tas, maka tak ada salahnya untuk menyimak tulisan ini sampai selesai.

Selain dikenal sebagai pelengkap fashion, tas juga dikenal sebagai salah satu instrumen investasi. Kini, banyak orang yang mengoleksi tas dengan harga mahal alias branded dengan desain premium dan limited edition. 

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada tas branded, yuk ketahui empat level tas branded lewat siniar Semua Bisa Cantik episode “Empat Level Tas Branded” bersama Cery, Tim Redaksi Stylo Indonesia. 

Lalu, apakah tas branded benar bisa dijadikan investasi? 

Financial Planner Mike Rini Sutikno mengatakan, tas branded memang dapat dijadikan sebagai barang berharga di masa depan. Asalkan, tas mewah tersebut memiliki keunikan dan dinilai langka. 

Dalam beberapa dekade, tas desainer sudah menjadi komoditas yang digandrungi oleh banyak orang. Hal ini didorong oleh penawaran dan permintaan yang konsisten. Sama seperti seni, jam tangan, dan barang antik; tas tangan desainer atau tas branded juga dirasa menjadi aset koleksi eksklusif. 

Apa yang membuat tas branded dipilih banyak orang sebagai salah satu instrumen investasi? The Break Resources merangkumnya sebagai berikut.

Baca Juga: Bujet Bulanan Menipis karena Harga-harga Naik, Ini Daftar Investasi dengan Modal Kecil

Potensi Keuntungan Saat Dijual Kembali

Saat membeli tas desainer, tergantung pada kelangkaan, desainernya, dan nilai pasarnya, ada potensi untuk menjual kembali tas tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal daripada ketika membelinya. 

Pasar penjualan pun memilah-milah tas yang diinginkan dari desainer brand tertentu, seperti Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton. Situs web penjualan seperti Ebay, Vestiaire, dan Grailed adalah platform populer yang biasa digunakan untuk mendapatkan tas-tas second hand dari brand besar tersebut.

Tas di sana terkadang dijual dengan harga 40 persen di atas harga eceran, berdasarkan seberapa langka dan seberapa bagus kondisinya. 

Baca Juga: Tips Make up Anti Badai Kala Musim Hujan

Berumur Panjang

Tergantung pada jenis bahan tas, setiap tas memiliki banyak potensi untuk bertahan hampir seumur hidup. Itulah mengapa banyak orang yang memilih untuk membeli tas mewah.

Dengan pengawetan dan dan perawatan yang tepat, sebuah tas dapat bertahan selama bertahun-tahun dan bisa diwariskan pada anak atau teman Anda seperti sebuah pusaka. 

Anda juga bisa membeli perlengkapan pembersih kulit tas atau pergi ke spesialis tas untuk memperbaiki tas branded, perawatan, dan membantu menjaga kondisinya.

Sulitnya Mendapatkan Tas 

Jika ingin memiliki sebuah tas branded yang langka dan eksklusif, Anda harus siap menunggu beberapa waktu sebelum benar-benar memilikinya. Tingkat eksklusivitas barang biasanya memiliki daftar tunggu, bisa 4 hingga 10 tahun.

Untuk meningkatkan peluang menjadi yang terdepan dalam daftar tunggu, Anda memerlukan semacam status selebritas atau pengaruh tertentu untuk bisa didahulukan dalam daftar tunggu. 

Sebut saja Hermes Birkins, tas ini terkenal memiliki daftar tunggu selama 10 tahun, bahkan selebriti pun kesulitan untuk mendahului daftar ini.

Baca Juga: Meningkatnya Kartu Kredit: Kunci dari Pertumbuhan Ekonomi

Biaya Pemeliharaan

Jika Anda ingin menjual kembali tas branded di masa mendatang, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Setiap kerusakan dapat secara drastis memengaruhi nilai jualnya kembali. Inilah sebabnya mengapa banyak kolektor tas menyimpas tas mereka di elatase. Hal ini guna menghindari kerusakan dan pencurian.

Hal ini berarti Anda tidak dapat menggunakan tas untuk tujuan yang semestinya, tidak bisa digunakan setiap hari, atau bahkan menggunakannya sebagai fungsi tas pada umumnya. Akan tetapi, tas branded akan menjadi sepotong visual seni untuk diamati. 

Episode “Empat Level Tas Branded”  bisa didengarkan melalui tautan https://spoti.fi/3rqo95V.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!

 

Penulis: Alifia Riski Monika dan Ristiana D. Putri

 

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV